Kisah Rokaya Mantan TKW Indramayu yang Pergi Ilegal, Pulang Cuma Bawa Uang 4 Ribu, Kini Diintimidasi

Rokaya dulu diberangkatkan ke Irak secara unprosedural. Ia lalu meminta tolong ke Presiden Jokowi untuk dipulangkan.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Kondisi rumah milik Rokaya, matan TKW Indramayu korban pengiriman secara unprosedural di rumahnya di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Rabu (8/2/2023). 

"Sekarang sudah kapok enggak mau lagi ke luar negeri," ujar dia.

Rokaya menceritakan, sekarang ini, ia hanya ingin merasa tenang mencari nafkah di tanah kelahirannya agar dekat dengan keluarga.

Namun, belakangan ini ia justru merasa terus ditakut-takuti. Pasalnya, berulangkali Rokaya didatangi orang tidak dikenal.

Orang yang diduga merupakan suruhan pihak sponsor itu meminta Rokaya untuk mencabut laporan yang ia buat ke polisi.

Di sisi lain, Rokaya pun enggan mencabut laporan tersebut walau orang tersebut mengiming-imingi akan mengganti rugi. 

Pendirian enggan mencabut laporan itu, disampaikan Rokaya karena dirinya tidak ingin kasus pengiriman TKW secara unprosedural seperti yang ia alami juga dialami oleh TKW lainnya.

"Saya didatangi orang yang minta laporan dicabut malah membuat saya ingat kejadian di Irak, makanya saya bersikeras enggak mau mencabut laporan," ujar dia.

Di sisi lain, Rokaya juga berharap ada pihak yang bisa membantu dirinya untuk mandiri berwirausaha dengan bantuan modal demi membantu ekonomi keluarganya.

Baca juga: Mantan TKW Asal Indramayu Diintimidasi Disuruh Cabut Laporan, SBMI Minta Perlindungan LPSK

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved