Kisah Rokaya Mantan TKW Indramayu yang Pergi Ilegal, Pulang Cuma Bawa Uang 4 Ribu, Kini Diintimidasi

Rokaya dulu diberangkatkan ke Irak secara unprosedural. Ia lalu meminta tolong ke Presiden Jokowi untuk dipulangkan.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Kondisi rumah milik Rokaya, matan TKW Indramayu korban pengiriman secara unprosedural di rumahnya di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Rabu (8/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Rokaya (41) mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW Indramayu menjadi korban pengiriman TKW secara unprosedural ke negara Irak.

TKW warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu itu, diketahui bisa pulang ke Indonesia setelah mendapat bantuan dari pemerintah pada Januari 2022 lalu.

Sayangnya, alih-alih mendapat gaji setimpal, Rokaya justru hanya pulang dengan membawa uang Rp 4 ribu saja.

Pantauan Tribuncirebon.com, Rokaya tinggal di rumah yang tidak layak huni dan sempit.

Ruang tamu rumah tersebut bahkan menyatu dengan tempat tidur keluarga.

Mirisnya, rumah milik Rokaya juga masih beralaskan tanah dengan dinding rumah yang nyaris jebol.

Rumahnya juga pengap dan sempit karena terpaksa alasnya ditinggikan lantaran wilayah setempat sering diterjang banjir rob.

"Sehabis dari Irak nyoba jualan rumbah di rumah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di kediamannya, Rabu (8/2/2023).

Rokaya menceritakan, dalam menekuni usaha dagang itu, ia menggunakan modal pas-pasan yang ia dapat dari berutang.

Walau belum menghasilkan banyak, disampaikan Rokaya, setidaknya ia bisa memiliki aktivitas di rumah.

Kondisi ekonomi tersebut yang membuat Rokaya kala itu termakan bujuk rayu sponsor yang memberangkatkannya secara unprosedural ke luar negeri.

Hingga akhirnya, pada September 2021 lalu, publik sempat dihebohkan dengan dengan beredarnya video TKW Rokaya yang minta bantuan kepada Presiden Jokowi.

Dalam video yang beredar, Rokaya mengaku ingin pulang ke Indonesia.

Sambil menangis dan suara serak, ia meminta tolong kepada Presiden Jokowi agar dibantu dipulangkan karena tak tahan dengan sakit yang dideritanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved