Kisah Rokaya Mantan TKW Indramayu yang Pergi Ilegal, Pulang Cuma Bawa Uang 4 Ribu, Kini Diintimidasi
Rokaya dulu diberangkatkan ke Irak secara unprosedural. Ia lalu meminta tolong ke Presiden Jokowi untuk dipulangkan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Rokaya (41) mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW Indramayu menjadi korban pengiriman TKW secara unprosedural ke negara Irak.
TKW warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu itu, diketahui bisa pulang ke Indonesia setelah mendapat bantuan dari pemerintah pada Januari 2022 lalu.
Sayangnya, alih-alih mendapat gaji setimpal, Rokaya justru hanya pulang dengan membawa uang Rp 4 ribu saja.
Pantauan Tribuncirebon.com, Rokaya tinggal di rumah yang tidak layak huni dan sempit.
Ruang tamu rumah tersebut bahkan menyatu dengan tempat tidur keluarga.
Mirisnya, rumah milik Rokaya juga masih beralaskan tanah dengan dinding rumah yang nyaris jebol.
Rumahnya juga pengap dan sempit karena terpaksa alasnya ditinggikan lantaran wilayah setempat sering diterjang banjir rob.
"Sehabis dari Irak nyoba jualan rumbah di rumah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di kediamannya, Rabu (8/2/2023).
Rokaya menceritakan, dalam menekuni usaha dagang itu, ia menggunakan modal pas-pasan yang ia dapat dari berutang.
Walau belum menghasilkan banyak, disampaikan Rokaya, setidaknya ia bisa memiliki aktivitas di rumah.
Kondisi ekonomi tersebut yang membuat Rokaya kala itu termakan bujuk rayu sponsor yang memberangkatkannya secara unprosedural ke luar negeri.
Hingga akhirnya, pada September 2021 lalu, publik sempat dihebohkan dengan dengan beredarnya video TKW Rokaya yang minta bantuan kepada Presiden Jokowi.
Dalam video yang beredar, Rokaya mengaku ingin pulang ke Indonesia.
Sambil menangis dan suara serak, ia meminta tolong kepada Presiden Jokowi agar dibantu dipulangkan karena tak tahan dengan sakit yang dideritanya.
"Sekarang sudah kapok enggak mau lagi ke luar negeri," ujar dia.
Rokaya menceritakan, sekarang ini, ia hanya ingin merasa tenang mencari nafkah di tanah kelahirannya agar dekat dengan keluarga.
Namun, belakangan ini ia justru merasa terus ditakut-takuti. Pasalnya, berulangkali Rokaya didatangi orang tidak dikenal.
Orang yang diduga merupakan suruhan pihak sponsor itu meminta Rokaya untuk mencabut laporan yang ia buat ke polisi.
Di sisi lain, Rokaya pun enggan mencabut laporan tersebut walau orang tersebut mengiming-imingi akan mengganti rugi.
Pendirian enggan mencabut laporan itu, disampaikan Rokaya karena dirinya tidak ingin kasus pengiriman TKW secara unprosedural seperti yang ia alami juga dialami oleh TKW lainnya.
"Saya didatangi orang yang minta laporan dicabut malah membuat saya ingat kejadian di Irak, makanya saya bersikeras enggak mau mencabut laporan," ujar dia.
Di sisi lain, Rokaya juga berharap ada pihak yang bisa membantu dirinya untuk mandiri berwirausaha dengan bantuan modal demi membantu ekonomi keluarganya.
Baca juga: Mantan TKW Asal Indramayu Diintimidasi Disuruh Cabut Laporan, SBMI Minta Perlindungan LPSK
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Besok 29 Agustus 2025, Tugu KB Singaraja dan Desa Juntikebon |
![]() |
---|
Bupati Lucky Hakim Bakal Bangun Tugu 0 Kilometer Untuk Pemekaran Kabupaten Indramayu Barat |
![]() |
---|
BREAKING NEWS- Kejari Indramayu Tetapkan Tersangka Korupsi LKNB Milik Pemerintah Rp453 Juta |
![]() |
---|
Warga Eretan Indramayu Kumpulkan Barbuk Bungkus Obat Terlarang di Tempat Sampah, Polisi Selidiki |
![]() |
---|
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Hari Ini 28 Agustus 2025, Kec Losarang dan Perempatan Karangturi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.