Ada Rumah Warga Terancam Longsor Akibat Kemunculan Sumber Air, Kepala Desa Jagara Jelaskan Begini
Kemunculan sumber air di dalam bangunan rumah warga di Desa Jagara, Kecamatan Darma, membuat orang nomor satu di desa tersebut mendesak Pemda Kuningan
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kemunculan sumber air di dalam bangunan rumah warga di Desa Jagara, Kecamatan Darma, membuat orang nomor satu di desa tersebut mendesak pemerintah daerah Kuningan.
"Dengan adanya kemunculan sumber air di rumah warga, kami harap pemerintah daerah, melalui dinas yang membidangi untuk turun dan lakukan pencegahan terhadap bencana alam," kata Umar Hidayat yang juga Kepala Desa Jagara saat memberikan keterangan kepada TribunCirebon.com, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: 3 Bangunan Rumah Warga Desa Jagara Kuningan Terancam Ambruk Akibat Kemunculan Sumber Air
Umar Hidayat mengungkap, kejadian seperti kemunculan sumber air di lingkungan permukiman warga, tentu membuat aneh dan pertanyaan warga setempat. "Adanya kemunculan air, ini membuat kami kaget dan kejadian ini baru terjadi loh," ujarnya.
Kagetnya dengan kejadian kemunculan air, kata Umar mengklaim, sejak dari meski terjadi cuaca hujan itu tidak ada sama sekali kejadian demikian.
"Seumur - umur bangunan warga hingga berdomisili, kejadian kemunculan sumber air ini membuat aneh kami di daerah. Jadi, apapun bentuknya alasan kejadian kemunculan air, kami ingin pemerintah memberikan perhatian dan pencegah terhadap musibah bencana alam," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah bangunan rumah warga di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kuningan, terancam ambruk. Hal itu setelah sebelumnya diketahui kemunculan sumber air di beberapa bangunan rumah dan lingkungan permukiman warga setempat.
Jaja (40), warga Kampung Cikembang, RT 09 RW 03, saat ditemui rumahnya mengatakan, ancaman bencana alam dengan kemunculan sumber air itu terjadi di beberapa sela bangunan rumah setempat.
"Untuk Kemunculan sumber air, itu di sela - sela tembokan rumah kami. Seperti di kamar, ruang makan dan ruang tamu," kata Jaja saat memberikan keterangannya tadi, Rabu (25/1/2023).
Tidak hanya kemunculan sumber air di dalam rumahnya, Jaja menambahkan, guncangan hingga bangunan rumahnya bergerak itu terjadi belum ini. "Untuk gerakan tanah, itu rumah saya terjadi guncangan dan itu terjadi sudah berapa kali? barusan terjadi guncangan itu tadi malam," ujarnya.
Ditempat sama, Pengurus Badan Pemberdayaan Desa Jagara, Adin mengatakan, ancaman bencana alam longsor di alami warga desa setempat. Itu akibat terjadinya curah hujan hingga sekarang terus berlangsung dengan intensitas cukup tinggi.
"Melihat kemunculan sumber air di setiap bangunan rumah warga kami, saya menduga dari curah hujan tinggi dan merupakan suatu keanehan juga. Sebab, dari setiap tahun atau musim hujan, kemunculan sumber air seperti ini tidak ada sama sekali," katanya.
Dari kemunculan sumber air di bangunan rumah warga, Adin mengungkap bahwa ini merupakan ancaman bencana alam longsor. Sebab, di beberapa lokasi sekitar itu banyak rumah warga yang berdomisili.
"Dengan ancaman akibat kemunculan sumber air, kami minta perhatian pemerintah daerah. Minimal dibuatkan bangunan tembok penahan tebing, karena ancaman longsor itu berskala besar itu pada 3 rumah dan bisa lebih menghantam beberapa bangunan rumah warga lainnya," katanya. (*)
| Heboh Petugas SPPG Olah Makanan Tanpa Gunakan Sarung Tangan, Ketua Satgas MBG Kuningan Angkat Bicara |
|
|---|
| Desa Jagara Kuningan Menjuarai Lomba Desa Wisata Nusantara, Kades Umar Hidayat Angkat Bicara |
|
|---|
| Belasan Bencana Longsor Terjadi di Kuningan, dari Garawangi Hingga Kadugede |
|
|---|
| Bupati Kuningan Kunjungi Lokasi Longsor di Cimenga, Minta Jalan yang Ambles Ditangani Segera |
|
|---|
| Breaking News : Longsor Terjadi di Blok Sindang Asih, Jalur Kuningan Selatan Terancam Lumpuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/Sejumlah-bangunan-rumah-warga-di-Desa-Jagara-Kecamatan-Darma-Kuningann.jpg)