3 Bangunan Rumah Warga Desa Jagara Kuningan Terancam Ambruk Akibat Kemunculan Sumber Air

Sejumlah bangunan rumah warga di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kuningan terancam ambruk.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Sejumlah bangunan rumah warga di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kuningan, terancam ambruk akibat kemunculan sumber air 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Sejumlah bangunan rumah warga di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kuningan terancam ambruk.

Hal itu setelah sebelumnya diketahui adanya kemunculan sumber air di beberapa bangunan rumah dan lingkungan permukiman warga setempat.

Jaja (40), warga Kampung Cikembang, RT 09 RW 03, saat ditemui rumahnya mengatakan, ancaman bencana alam dengan kemunculan sumber air itu terjadi di beberapa sela bangunan rumah setempat.

"Untuk Kemunculan sumber air, itu di sela - sela tembokan rumah kami. Seperti di kamar, ruang makan dan ruang tamu," kata Jaja saat memberikan keterangannya tadi, Rabu (25/1/2023).

Tidak hanya kemunculan sumber air di dalam rumahnya, Jaja menambahkan, ada guncangan hingga bangunan rumahnya bergerak itu terjadi belum lama ini.

Sejumlah bangunan rumah warga di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kuningan, terancam ambruk akibat kemunculan sumber air
Sejumlah bangunan rumah warga di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kuningan, terancam ambruk akibat kemunculan sumber air (Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)

"Untuk gerakan tanah, itu rumah saya terjadi guncangan dan itu terjadi sudah berapa kali? barusan terjadi guncangan itu tadi malam," ujarnya.

Di tempat yangsama, Pengurus Badan Pemberdayaan Desa Jagara, Adin mengatakan, ancaman bencana alam longsor dialami warga desa setempat.

Itu akibat terjadinya curah hujan hingga sekarang terus berlangsung dengan intensitas cukup tinggi.

"Melihat kemunculan sumber air di setiap bangunan rumah warga kami, saya menduga dari curah hujan tinggi dan merupakan suatu keanehan juga. Sebab, dari setiap tahun atau musim hujan, kemunculan sumber air seperti ini tidak ada sama sekali," katanya.

Dari kemunculan sumber air di bangunan rumah warga, Adin mengungkap bahwa ini merupakan ancaman bencana alam longsor. Sebab, di beberapa lokasi sekitar itu banyak rumah warga yang berdomisili.

"Dengan ancaman akibat kemunculan sumber air, kami minta perhatian pemerintah daerah. Minimal dibuatkan banguna tembok penahan tebing, karena ancaman longsor itu berskala besar itu pada 3 rumah dan bisa lebih menghantam beberapa bangunan rumah warga lainnya," katanya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved