Jelang Pelaksanaan Mutasi di Pemkab Kuningan, Ada 180 Jabatan Kosong Termasuk Kepala SKPD

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Hampir seribuan ASN di Kuningan mengikuti proses asesmen potensi dan kompetensi sebagai langkah penataan dan pengisian sejumlah jabatan strategis yang selama ini kosong. 

Asesmen yang berlangsung di SMKN 3 Kuningan pada Jumat (14/11/2025) merupakan bagian dari penerapan manajemen talenta ASN yang kini mulai dijalankan secara menyeluruh. 

"Setelah eselon II, proses pemetaan kini diperluas ke pejabat eselon III dan IV dengan total peserta sekitar 940 pegawai. Kita sedang memasuki gerbang bersistem. Pemerintah daerah mulai menerapkan pola manajemen talenta agar penataan ASN lebih terukur dan objektif,” kata Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar kepada Tribun, Senin (17/11/2025). 

Bupati mengatakan seluruh pejabat fungsional maupun struktural akan dipetakan melalui sistem yang sedang diformulasikan. 

"Peta besar tersebut menjadi dasar bagi Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam menempatkan ASN pada jabatan yang sesuai kapasitas dan integritasnya.''

''Teknisnya, ada sebuah kotak atau peta yang memudahkan siapa yang memiliki kemampuan, kapasitas, integritas, dan terutama nurani untuk menempati jabatan strategis,” katanya.

Mengenai penilaian manajemen talenta tidak lagi dilakukan secara satu arah. Melainkan penilaian dari atasan dan lingkungan kerja.

“Penilaiannya bukan top down saja, tapi juga bottom up, dari teman-teman dan dari pinggir. Ini akan membuat hasilnya lebih komprehensif,” ujarnya.

Perlu diketahui bahwa saat ini terdapat sekitar 180 jabatan eselon II dan III yang masih kosong.

“Kekosongan jabatan eselon II dan III sekitar 180. Insya Allah mutasi akan secepatnya," katanya.

Baca juga: Oknum Kepala Sekolah di Kuningan Dilaporkan Terkait Kasus Asusila, Beredar Video dan Foto Tak Pantas