Berita Kuningan Hari Ini

Heboh Keluhan Telur Busuk pada Program MBG di Luragung, Ketua Satgas MBG Kuningan Beri Klarifikasi

Penerima Sajian MBG Temukan Masakan Telur Busuk, Ketua Satgas MBG Kuningan Angkat Bicara

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
ILUSTRASI MAKAN BERGIZI GRATIS- Heboh Keluhan Telur Busuk pada Program MBG di Luragung, Ketua Satgas MBG Kuningan Beri Klarifikasi 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Sejumlah Emak - emak di Kecamatan Luragung, termasuk ibu menyusui mengeluh akibat sajian menu MBG pada masakan telur mengeluarkan bau busuk.

"Ya, soal keluhan ibu menyusui benar terjadi. Setelah sebelumnya mendapat menu MBG pada masakan telur bau busuk," ungkap Sulis (45) salah seorang mahasiswa Kuningan saat memperlihatkan keluhan pada tangkapan layar aplikasi WhatsApp, Minggu (16/11/2025).

Sulis mengatakan, untuk kejadian menu MBG mengeluarkan bau tak sedap itu terjadi pada saat penerima ibu hamil, ibu menyusui dan balita di Desa Sindangsari, Kecamatan  Luragung.

Baca juga: GRATIS, 20 Link Download Twibbon Hari Guru 2025, Kualitas HD dan Siap Dikirim ke Guru Tersayang

"Untuk jumlahnya itu sekitar 19 orang penerima manfaat MBG. Jadi, kondisi telur selain bau busuk. Juga terlihat berlendir saat di angkat dari ompreng (wadah MBG)," ujar Sulis seraya menambahkan kejadian itu pada Kamis, 13 November 2025.

Sementara, Ketua Satgas MBG Kuningan U Kusmana yang juga Sekda Kuningan, mengungkap untuk kejadian masakan MBG telur busuk dan berlendir akan di ganti pada hari berikutnya.

"Tadi saya sudah konfirmasi ke kepala SPPGnya kalau memang ada beberapa telur busuk, dan digantikan nanti di hari senin. Tadi terinfo katanya sudah koordinasi dengan kader setempat," kata U Kusmana saat menjawab terbuka di group Media MBG.

Sekedar informasi, beredar foto pengolahan MBG (Makan Gratis Bergizi) yang berlangsung di SPPG Kelurahan Ciporang, tanpa menggunakan sarung tangan menjadi perhatian berbagai kalangan masyarakat.

Hal itu kontan membuat Ketua Satgas MBG Kuningan U Kusmana yang juga Sekda Kuningan angkat bicara hingga memberikan keterangan kepada awak media.

Baca juga: 3 NASKAH Teks Pidato Hari Guru Nasional 2025, Penuh Semangat, Khidmat dan Mudah Dihafalkan

"Terkait video viral pegawai Dapur MBG yang mengolah makanan tanpa menggunakan sarung tangan dan memakai perhiasan. Setelah kami mengonfirmasi bahwa Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) yang videonya viral itu telah mengakui kekeliruannya," ungkap U Kusmana kepada wartawan, Jum'at (14/11/2025).

‎Atas kejadian itu, kata U Kusmana mengungkap bahwa Satgas MBG Kuningan tidak segan memberi peringatan keras sanksi bisa saja diterapkan jika pelanggaran serupa terulang kembali.

‎"Kami siapkan tidak segan berikan sangsi. Kemudian setelah berkoordinasi dengan Koordinator Wilayah (Korwil) SPPI terkait video viral yang memperlihatkan pegawai dapur mengolah makanan dengan perhiasan," katanya.

Baca juga: Jembatan Baru 4 Bulan di Cirebon Ambrol, Kok Bisa? Warga Ramai Pertanyakan Kualitas Bangunan


‎Atas tindakan yang di anggap keliru adalah pelanggaran standar higienitas yang mendasar. "Ya karena menggunakan jam dan cincin itu kan tidak diperbolehkan (ditambah dengan tanpa menggunakan sarung tangan). Jadi, itu sudah tidak pantas digunakan saat mengolah makanan," katanya.

‎Sekda meminta seluruh SPPG di Kuningan untuk bekerja dengan sangat hati-hati dan mematuhi semua regulasi serta petunjuk teknis yang ada. "Jangan sampai berulang-ulang terus melakukan kesalahan," ujarnya.

Diketahui ‎sebelumnya, sebuah unggahan video di akun media sosial Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) @sppg_ciporang pada Kamis (13/11/2025), menuai sorotan publik. 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved