Berita Kuningan Hari Ini

Akses Jalan Cilebak-Ciwaru Kuningan Terancam Putus Setelah Diterjang Longsor, BPBD Angkat Bicara

Hujan yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Kuningan memicu terjadinya longsor pada tebing bahu Jalan Cilebak-Ciwaru

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Hand Over BPBD Kuningan
LONGSOR DI KUNINGAN - Hujan yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Kuningan memicu terjadinya longsor pada tebing bahu Jalan Cilebak-Ciwaru 
Ringkasan Berita:
  • Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Kuningan memicu terjadinya longsor pada tebing bahu Jalan Cilebak-Ciwaru
  • Longsor tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun material longsor menggerus tebing bahu jalan
 

 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai 


TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN – Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Kuningan memicu terjadinya longsor pada tebing bahu Jalan Cilebak-Ciwaru, tepatnya di Desa Patala, Kecamatan Cilebak.

"Akibat bahu jalan mengalami longsor, tentu bisa mengancam putusnya akses utama penghubung antar wilayah dan jalur yang kerap digunakan pengunjung menuju kawasan pedesaan sekitar," kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (20/11/2025).

Musibah longsor tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun material longsor menggerus tebing bahu jalan dengan ukuran panjang sekitar 20 meter, tinggi 8 meter dan lebar 1,5 meter. 

Baca juga: Truk Bermuatan Pupuk Terguling di Nagreg Bandung, Satu Orang Terluka

"Kondisi tersebut membuat sebagian badan jalan ikut terancam terbawa longsor, sehingga menimbulkan potensi bahaya bagi pengguna jalan," ungkap Indra Bayu Permana.

Melihat kondisi longsoran itu, petugas melakukan langkah-langkah cepat di lapangan.

 "Begitu menerima laporan, kami langsung menurunkan tim assessment dan jalan masih bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat, tetapi harus secara bergantian,” katanya.

Menurutnya, koordinasi lintas instansi juga telah dilakukan untuk penanganan awal. 

"Bentuk kerjasama penanganan longsor tadi, kami bareng aparat desa bersama kecamatan, TNI, Polri, Dinas PUTR, Perhutani, serta BPBD Kuningan telah memasang garis polisi dan rambu penanda longsor untuk mengamankan lokasi," katanya. 

Tindakan itu sebagai pelayanan prioritas dalam memastikan keselamatan masyarakat. 

"Untuk sebagai pengguna jalan, kami minta untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintas di titik rawan,” katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved