Ratusan Napi Lapas Majalengka Diperiksa Penyakit Menular Seksual, Ada Apa ya?

pemeriksaan HIV AIDS Mobile CVT ini merupakan langkah awal untuk mengetahui penderita HIV AIDS di kalangan narapidana Majalengka

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Potret kegiatan pemeriksaan HIV AIDS kepada ratusan narapidana di Lapas Majalengka, Rabu (6/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Sebanyak 121 narapidana (napi) di Lapas Kelas IIB Majalengka menjalani pemeriksaan Penyakit Menular Seksual (PMS), Rabu (6/7/2022).

Pemeriksaan guna mengantisipasi penularan penyakit di dalam lapas.

Adapun, pemeriksaan meliputi penyakit HIV AIDS.

Kegiatan yang digelar di Aula Blok Lapas itu berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan.

Potret kegiatan pemeriksaan HIV AIDS kepada ratusan narapidana di Lapas Majalengka, Rabu (6/7/2022).
Potret kegiatan pemeriksaan HIV AIDS kepada ratusan narapidana di Lapas Majalengka, Rabu (6/7/2022). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Dinkes Majalengka mengerahkan tenaga dan alat medis dari UPTD Puskesmas Majalengka.

Setelah skrining, dilanjutkan pemeriksaan laboratorium untuk penyakit HIV maupun AIDS.

Kasie P2P Dinas Kesehatan Majalengka, Dede Pranoto menyampaikan, kegiatan ini merupakan program dari Dinas Kesehatan dan untuk di Lapas sudah terlaksana beberapa kali.

Hal itu juga, menurutnya, merupakan bentuk perhatian khusus dari Pemerintah daerah Majalengka dalam Pencegahan, Penanggulangan serta penanganan HIV/AIDS, terkhusus di Lapas Majalengka.

"Saya berharap kegiatan ini terus berjalan lancar dan mudah-mudahan semuanya sehat," ujar Dede, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Tersangka Rudapaksa Meninggal Dikeroyok 3 Napi di Empat Lawang, Keluarga Tuding Soal Ini

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Majalengka, Bayu Jaya menambahkan, pemeriksaan HIV AIDS Mobile CVT ini merupakan langkah awal untuk mengetahui penderita HIV AIDS.

Sehingga, pihaknya mengimbau agar jangan takut karena apapun hasilnya akan menjadi rahasia antara penderita dan pemeriksa.

"Jadi nanti akan langsung ditangani oleh Dinas Kesehatan kalau memang ada yang dinyatakan positif," ucap Bayu.

Sementara, Kepala Lapas Majalengka, Suparman melalui Kasi Adm Kamtib, Kusrin Yusyuf menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Tim VCT Puskesmas Majalengka dan seluruh stakeholder yang hadir dan mendukung kegiatan tersebut, sehingga terlaksananya kegiatan ini.

"Saya mewakili Pak Kalapas mengucapkan terima dan apresiasi yang sebesar-besarnya semoga acara ini berjalan dengan tertib dan lancar. Dan mudah-mudahan warga binaan tidak ada yang tertular."

"Harapan dan tujuan utamanya untuk mengetahui penyakit-penyakit tersebut sedini mungkin dan apabila sudah diketemukan akan segera dilakukan tindak lanjutan berupa pengobatan maupun yang lainnya," jelas Kusrin.

Baca juga: Lapas Majalengka Tingkatkan Pembinaan Kemandirian Bagi Narapidana, Kerjasama dengan Disperindag

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved