Macan Tutul Muncul di Permukiman

Saat Melihat Sosok Macan Tutul, Petani di Kuningan Langsung Naik Pohon, Berikut Reaksi Kades

Ketika seekor macan tutul muncul di permukiman Desa Selajambe, Kecamatan Selajambe, Kuningan, petani yang melihatnya panik dan bergegas naik pohon

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Ist/tangkapan video WAG
Ilustrasi macan tutul di Kuningan 

Hewan buas macan tutul itu muncul di permukiman Desa Selajambe, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Semua warga yang tinggal di kawasan tersebut kontan menjadi ketakutan karena khawatir akan keselamatan jiwanya.

Terlebih sosok hewan pemakan daging alias karnivora itu menampakkan dan bebas liar di lingkungan warga sekitar.

"Iya kang, di kampung kami ada Macan Tutul dan berkeliaran begitu," ungkap Rijal salah seorang warga Desa Selajambe, Selasa (8/2/2022).

Foto tangkapan video macan tutul di atas pohon di Kuningan, Kamis (18/11/2021).
Foto tangkapan video macan tutul di atas pohon di Kuningan, Kamis (18/11/2021). (Ist/tangkapan video WAG)

Baca juga: HEBOH Beredar Video Macan Tutul Disebut-sebut di Kuningan, Kepala UPT Damkar Jelaskan Begini

Dia mengatakan, macan tutul itu muncul  lingkungan kampung tersebut pada sore kemarin, (Selasa, 7 Februari 2022).

Kemunculan macan tutul itu, kata Rijal dilihat langsung oleh seorang petani saat pulang dari tempat lahan garapannya.

"Kejadian ada macan tutul berkeliaran itu sore kemarin. Saat itu, Mang Sutardi mau pulang usai menggarap lahan pertaniannya," kata dia.

Seekor macan tutul terekam kamera pemantau berkeliaran di Hutan Gunung Sanggabuana.
Seekor macan tutul terekam kamera pemantau berkeliaran di Hutan Gunung Sanggabuana. (Tangkapan Layar Video)

Gegernya penampakan macan tutul juga dibenarkan Iwan yang juga warga setempat.

"Benar ada Macan dan postur tubuhnya masih remaja sih," katanya.

Atas kejadian itu, kata dia mengaku telah melapor ke UPT Damkar Kuningan, Khadafi menjawab bahwa warga di Kuningan selatan juga ramai dengan adanya macan tutul.

"Oh, untuk macan tutul yang beredar di daerah Selajambe, memang benar terjadi dan ada laporan dari warga. Cuma untuk penindakannya sudah masuk penanganan petugas BKSDA Cirebon," katanya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved