Macan Tutul Muncul di Permukiman

Saat Melihat Sosok Macan Tutul, Petani di Kuningan Langsung Naik Pohon, Berikut Reaksi Kades

Ketika seekor macan tutul muncul di permukiman Desa Selajambe, Kecamatan Selajambe, Kuningan, petani yang melihatnya panik dan bergegas naik pohon

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Ist/tangkapan video WAG
Ilustrasi macan tutul di Kuningan 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Ketika seekor macan tutul muncul di permukiman Desa Selajambe, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, petani yang melihatnya langsung panik dan bergegas naik pohon.

Pastinya, petani tersebut takut diserang oleh macan tutul yang berkeliaran bebas tersebut.

Hal itu diceritakan Didi, Kepala Desa Selajambe, Kuningan, Jawa Barat, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Selasa (8/2/2022).

"Pengalaman itu dialami Pak Sutardi (petani), yang mengaku berpapasan dengan macan tutul hingga naik pohon," kata Didi.

Dikatakan Didi, macan tutul itu diduga masih remaja yang berkeliaran di kawasan hutan tutupan di wilayah Desa Selajambe. 

Warga Kuningan dihebohkan dengan beredarnya video macan tutul yang tengah naik ke pohon.
Warga Kuningan dihebohkan dengan beredarnya video macan tutul yang tengah naik ke pohon. (Tangkapan Layar Video)

Baca juga: BREAKING NEWS: Macan Tutul Muncul di Permukiman, Warga Selajambe Kuningan Ketakutan

Diakui Didi, petani yang bernama Sutardi itu panik hingga sempat lama berada di atas pohon sebagai upayanya untuk selamat dari ancaman macan tutul.

"Iya, jadi Pak Sutardi itu naik dan saat di atas pohon itu sekitar 20 menit an, karena tadinya itu macan tutul masih berada di bawah," katanya.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, orang nomor satu di Selajambe itu langsung melakukan koordinasi dengan para kepala desa di Kecamata Selajambe.

Sebab, macan tutul yang masih remaja itu diduga masih hidup bersama indukannya.

"Iya, yang ditemukan warga itu macan tutul lepas menyusu. Jadi kami menduga bahwa kawasan hutan ini terdapat indukan macan tutul juga," katanya.

Jajaran pemerintah desa juga diakui Ddidi, udah memberikan pengumuman kepada masyarakat untuk waspada.

Sebab yang dihadapi ini merupakanhewan yang memiliki gigi taring tajam. "

Ya biar bagaimanapun, kita beritahukan kepada masyarakat untuk hati - hati. Biar kecil itu macan, yang dikenal sebagai hewan pemakan daging," katanya.

Sebelumnya disebutkan seekor macan tutul muncul di permukiman, hingga membuat geger warga Kuningan selatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved