Camat Jatiwangi Positif Seusai Divaksin
BREAKING NEWS: Usai Divaksin, Camat Jatiwangi Majalengka Positif Covid-19, Kantor Kecamatan Lockdown
Kantor Kecamatan Jatiwangi di- lockdown usai Camatnya dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kantor Kecamatan Jatiwangi di- lockdown usai Camatnya dinyatakan positif Covid-19.
Padahal, yang bersangkutan telah melakukan vaksinasi yang digelar oleh Dinas Kesehatan setempat pada awal Maret lalu.
Baca juga: Memasuki PPKM Mikro Tahap 4, Kasus Positif Covid-19 di Majalengka Bertambah 22
Baca juga: Masih Ada Kenaikan Kasus Covid-19, PPKM Mikro di Majalengka Diperpanjang Hingga 22 Maret 2021
Pantauan Tribun, kantor yang berada di Jalan Ahmad Yani itu tertutup rapat.
Di dua pintu masuk, terdapat kertas pengumuman bahwa kantor kecamatan tidak melayani kunjungan masyarakat untuk beberapa hari.
Selain itu, suasana juga tampak sepi, tak ada pegawai atau karyawan yang biasa menyambut kedatangan tamu.
Saat dikonfirmasi, Plt Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Gandana Purwana membenarkan informasi tersebut.
Ia menyebut, positifnya Camat Jatiwangi itu berdasarkan laporan dari hasil tracing Puskesmas setempat.
"Ya betul, itu menurut informasi dari lapangan, itu (Camat Jatiwangi) sedang diisolasi sambil menunggu hasil dari pemeriksaan swab untuk seluruh karyawannya. Dia juga baru melakukan vaksinasi tanggal 1 Maret lalu," ujar Gandana saat ditemui di kantornya, Rabu (10/3/2021).
Ia berharap, tidak melibatkan banyak pegawai kecamatan yang dinyatakan positif Covid-19.
Meski saat ini, jelas dia, Kantor Kecamatan Jatiwangi sudah melakukan lockdown sejak Selasa (9/3/2021) kemarin.
"Memang kondisi seperti ini sangat disayangkan bagi kita, terjadi lagi di klaster perkantoran. Ini yang sedang kita selidiki, kita tracing bagi seluruh karyawan di sana (kecamatan Jatiwangi)," ucapnya.
Pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial ini menyatakan, sampai saat ini belum menerima laporan apakah ada karyawan lain selain Camat yang dipastikan terpapar Covid-19.
Ia berharap, hasil tracing tidak menyatakan jumlah yang banyak.
"Belum ada laporan ke saya, baru Pak Camat saja (positif Covid-19). Mudah-mudahan hasilnya segera diketahui dan langsung kita tangani," jelas dia.
