Camat Jatiwangi Positif Seusai Divaksin

BREAKING NEWS: Usai Divaksin, Camat Jatiwangi Majalengka Positif Covid-19, Kantor Kecamatan Lockdown

Kantor Kecamatan Jatiwangi di- lockdown usai Camatnya dinyatakan positif Covid-19.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Papan informasi penutupan Kantor Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, terpasang di pintu masuk hingga tanggal 15 Maret 2021 nanti. 

Sementara, Kantor Kecamatan Jatiwangi akan dilockdown hingga tanggal 15 Maret 2021 nanti.

Satgas Covid-19 kecamatan bersama Puskesmas setempat sudah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh titik kecamatan.

Baca juga: Amalan Sambut Isra Miraj 1442 H dan Bacaan Sholawat Rajabiyah Agar Bertemu Ramadan Kembali

Baca juga: Dua Kali Disuntik Vaksin Covid-19 Sekda Kota Bandung Ema Sumarna Tetap Positif Corona, Ini Gejalanya

Plt Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Gandana Purwana menanggapi terkait Camat Jatiwangi yang dinyatakan positif Covid-19 usai divaksin.

Menurutnya, hal itu sangat disayangkan mengingat yang bersangkutan baru saja divaksin.

"Ya memang seharusnya sih, jangan dulu kemana-mana setelah divaksinasi itu," ujar Gandana saat ditemui di kantornya, Rabu (10/3/2021).

Namun, Gandana menjelaskan, reaksi dosis vaksinasi sejatinya belum efektif jika hitungannya dalam waktu seminggu.

Sehingga, jika seseorang tidak memiliki kekebalan tubuh tinggi, riskan terpapar virus Corona.

"Tapi memang vaksinnya belum efektif kalau baru seminggu. Efektifnya kalau sudah 28 hari," ucapnya.

Ia pun berharap, peristiwa ini tidak terjadi di perkantoran lainnya khususnya di titik yang sudah menjalani vaksinasi, sehingga, klaster perkantoran tidak lagi terjadi.

"Sangat disayangkan ya bagi kita, karena terjadi lagi klaster perkantoran. Mudah-mudahan tidak menyebar ke tempat yang lebih luas lagi," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Kantor Kecamatan Jatiwangi dilockdown usai Camatnya dinyatakan positif Covid-19.

Padahal, yang bersangkutan telah melakukan vaksinasi tahap pertama bagi pelayan publik yang digelar oleh Dinas Kesehatan setempat pada awal Maret lalu.

Pantauan Tribun, kantor yang berada di Jalan Ahmad Yani itu tertutup rapat.

Di dua pintu masuk, terdapat kertas pengumuman bahwa kantor kecamatan tidak melayani kunjungan masyarakat untuk beberapa hari.

Selain itu, suasana juga tampak sepi, tak ada pegawai atau karyawan yang biasa menyambut kedatangan tamu.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved