Sukses Amankan Demo di Majalengka, Ini Profil AKBP Willy Andrian

Laporan Adim Mubaroq 

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA – Aksi damai mahasiswa di depan Gedung DPRD Majalengka berlangsung tertib. 

Keberhasilan pengamanan ini tak lepas dari kepemimpinan Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian. Ia dikenal yang dikenal humanis, cerdas dan tegas.

Dalam pengamanan tersebut, polisi mengamankan 126 pemuda yang datang dari wilayah Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka (Ciayumajakuning).

Mereka kedapatan membawa senjata tajam, miras dan peralatan berbahaya yang berpotensi menimbulkan kericuhan pada saat aksi demonstrasi. 

Namun berkat langkah antisipatif, aksi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Majalengka itu tetap berlangsung aman. 

Bahkan, Polisi juga membersihkan sampah-sampah yang berserakan akibat aksi tersebut. 

“Alhamdulillah, aksi berjalan aman dan kondusif dari elemen mahasiswa melaksanakan aksi dengan tertib dan damai.''

''Terima kasih atas kerja samanya dari elemen BEM mahasiswa dan sinergitas TNI serta stakeholder dalam mengamankan aksi unjuk rasa hari ini di Kabupaten Majalengka,” ujar AKBP Willy Andrian kepada Tribun, usai aksi di DPRD Majalengka, Senin (1/9/2025). 

Kepemimpinan Willy Andrian kerap disebut hands-on karena ia selalu turun langsung ke lapangan.

Ia menekankan pencegahan kriminalitas, pelayanan transparan, dan sinergi dengan TNI maupun stakeholder lokal. Tak heran, sejak awal bertugas di Majalengka, ia cepat mendapat apresiasi dari masyarakat.

Sosok kelahiran Pematangsiantar, Sumatera Utara, 18 Juni 1982 ini dikenal dekat dengan masyarakat.

Dengan pengalaman panjang di Polri dan dedikasi pada pelayanan publik, ia memperlihatkan peran Polri sebagai pengayom masyarakat sekaligus penegak hukum yang bisa menjadi teladan.

Sejak menjabat Kapolres Majalengka pada April 2025, ia aktif memimpin apel, operasi, hingga kegiatan sosial bersama warga. Pendekatan humanis dan dialogis selalu ia kedepankan, namun tetap tegas dalam penegakan hukum.

AKBP Willy merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 2004. Ia juga menyandang gelar Sarjana Hukum (S.H.), Sarjana Ilmu Kepolisian (S.I.K.), dan Magister Hukum (M.H.). Ketiga pendidikan tersebut membekalinya dalam memahami hukum, keamanan, serta strategi kepolisian.