Demo 1 September

Puluhan Pendemo di DPRD Jabar Sesak Napas Hingga Luka-luka, Ditangani di Unisba

Sejumlah pendemo di Bandung dilarikan ke kampus Unisba untuk mendapat penanganan medis.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
TANGANI PENDEMO - Petugas medis di Unisba saat menangani pendemo yang sesak napas. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Puluhan pendemo di Gedung DPRD Jabar diboyong ke Kampus Unisba dengan menggunakan mobil ambulans setelah mereka dipukul mundur oleh aparat kepolisian, Senin (1/9/2025) malam.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, sejumlah ambulans terus berdatangan membawa para pendemo tersebut dengan sirine menyala.

Kemudian, mereka langsung ditangani petugas medis yang disiapkan pihak Unisba.

Berdasarkan data yang dicatat pihak Unisba hingga pukul 19.00 WIB, total ada 26 pendemo yang diboyong ke Kampus Unisba dengan rincian 9 masyarakat umum dan 17 mahasiswa.

Mereka tampak terlihat lemas, kemudian langsung ditangani petugas medis.

"Penanganan pada hari ini tetap standar ya, sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan," ujar Wakil Rektor III Unisba, Amrullah Hayatudin saat ditemui di lokasi, Senin (1/9/2025) malam.

Hanya saja, kata dia, petugas medis yang diturunkan pada demo kali ini lebih banyak jika dibandingkan dengan demo pada hari-hari sebelumnya karena banyak petugas yang datang membantu dari kampus lain.

"Cuma sekarang ada beberapa kampus seperti dari Unpas, UIN yang bergabung, bahkan ada dari Dinkes Kota Bandung juga," katanya.

Dia mengatakan, kondisi para pendemo yang ditangani di Kampus Unisba kali ini bermacam-macam seperti sesak napas, luka-luka hingga mengalami sakit mata akibat terkena gas air mata.

"Jadi untuk penanganannya kita siapkan ice bag dan pasien tetap dikategorikan merah, hijau, dan kuning," ucap Amrullah.

Sementara hingga pukul 19.30 WIB belum ada pasien yang dirujuk ke rumah sakit.

Sedangkan jika nantinya ada pasien yang harus dirujuk pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung.

"Tadi kami sudah koordinasi dengan Dinkes karena yang menentukan dirujuk atau tidaknya Dinkes Kota Bandung atas instruksi Pak Wali Kota," katanya.

Baca juga: Gubernur Dedi Mulyadi Kumpulkan Pimpinan DPRD Jabar Untuk Sikapi Gelombang Aksi Unjuk Rasa

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved