Domba Bertanduk 5 di Indramayu Curi Perhatian, Sudah Ada Tiga Orang yang Nawar Tapi Tak Rela Dijual
Seekor domba milik Jono (39), warga Kelurahan Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu mendadak mencuri perhatian warga.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seekor domba milik Jono (39), warga Kelurahan Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu mendadak mencuri perhatian warga.
Pasalnya, domba yang diketahui berusia sekitar 1,5 tahun tersebut memiliki jumlah tanduk yang tidak biasa, yakni berjumlah 5 buah.
"Di sebelah kirinya ada 3 tanduk, di sebelah kanan ada 2, jadi 5 tanduk," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (17/1/2021).
Baca juga: Imbas Ada 3 Pegawai Positif Covid-19, Pelayanan di Disdukcapil Indramayu Dilakukan Via Chat WhatsApp
Baca juga: Greysia/Apriyani Juara Thailand Open 2021 Kalahkan Wakil Tuan Rumah, Gelar Pertama untuk Indonesia
Jono mengatakan, domba uniknya itu ia dapat dari saudaranya dengan cara tukar hewan saat domba tersebut masih berusia 8 tahun.
"Enggak ada namanya, dapat dari tukeran sama saudara," ucapnya.
Meski memiliki kelainan, domba unik miliknya tersebut, diakui Jono tidak jauh berbeda dengan domba-domba lainnya.
Hanya saja, domba berjenis kelamin jantan itu lebih enerjik dan memiliki nafsu makan yang tinggi.

Karena keanehannya tersebut, tidak sedikit pula warga yang mengetahui keanehan domba tersebut berbondong-bondong ingin melihat langsung ke kandang.
Domba itu pun menjadi tontonan masyarakat khususnya anak-anak.
Bahkan, diakui Jono, karena unik, domba miliknya itu pun sudah ada tiga orang yang menawar untuk dibeli.
Kendati demikian, Dia menolak, dengan alasan domba tersebut merupakan hewan kesayangan anaknya yang kini berusia 10 tahun.
"Sudah ada 3 orang yang nawar, enggak nyebutin harga sih cuma nanya dijual enggak, kata saya tuh enggak, soalnya anak saya seneng," ucapnya.
Baca juga: Ariel NOAH Ungkap Soal Kondisinya 3 Hari Setelah Divaksin Covid-19: Semua Normal dan Aman
Anaknya itu, disampaikan Jono, bahkan sampai rela tiap hari datang ke kandang, dia memberi makan hingga membersihkan kandang domba.
Melihat hal tersebut, Jono tidak tega kalau harus menjual domba bertanduk lima tersebut.
"Gak akan dijual kayaknya, gimana anak, soalnya anak satu-satunya, kalau katanya enggak boleh, ya gak akan dijual," ujar dia.
Bertanduk Empat di Kuningan
Seekor domba milik Yayan Supiran (53), warga Dusun Jatisari, Desa Seda, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, mendadak viral. Pasalnya domba milik Yayan memiliki 5 tanduk.
“Iya, orang-orang itu datang untuk melihat domba saja, ada yang penasaran dengan tanduknya da nada juga yang datang menyakinkan benar tidak domba itu suka ngopi,” kata pemilik domba, yakni Yayan saat ditemui di rumahnya kepada awak media, Sabtu (14/11/2020).
Keunikan dari domba bernama Panca, kata Yayan, bahwa tanduknya itu memiliki lima buah yang tumbuh di kepalanya.
Baca juga: SAH Jadi Suami Syarifah Najwa Shihab, Ini Penampilan Irfan Alaydrus, Menantu Habib Rizieq Shihab
Baca juga: Fraksi PDI Perjuangan Tak Terima Kadernya Dilengserkan dari Posisi Ketua DPRD Kuningan
Baca juga: Pria di Bandung Menantang Polisi Berkelahi hingga Ngaku Nyabu Viral di Medsos, Begini Nasibnya
“Ketahuan tanduk ada sebanyak lima buah ini, memasuki usia remaja dan terus kami manja dalam perawatannya,” katanya.
Yayan mengatakan Panca dibeli dari seorang peternak domba di Lamongan, Jawa Timur pada awal tahun 2020 ini.
“Saat itu saya membeli 57 ekor domba, termasuk Panca yang saat itu baru berusia 3 sampai 4 bulan belum memiliki tanduk,” ungkapnya.
Saat pemeliharaan dilakukan seperti pada umumnya, kata dia, muncul keanehan dari bentuk kepala Panca sehingga Panca kemudian dipisahkan dari domba-domba lainnya. "Keanehan itu muncul sekitar usia dua bulan dari pembelian,” katanya.
Yayan menyebutkan bahwa perilaku Panca juga berbeda dari domba lainnya. “Jika biasanya domba berprilaku agresif, namun Panca justru jinak dan manja-manja begitu,” ungkapnya.
Panca memiliki kebiasaan unik lainnya yakni suka meminum kopi, kata Yayan, hal itu terjadi ketika sedang bersantai dengan minum kopi di teras rumah dan si Panca selalu mendekat.
"Mula saat saya lagi ngopi si panca mendekat. Mula iseng ngasih minum kopi dan si panca pun mau minum hingga lama kelamaan, domba saya suka ngopi juga,” katanya.
Domba memiliki panggilan Panca, kata Yayan, ini tidak akan jual. “Namun kalau mau ada tukar dengan kendaraan. misalnya Motor NMAX, ya mau,” katanya. (*)