Semburan Gas Liar Makin Parah
Gara-gara Semburan Gas Liar Petani di Desa Sukaperna Indramayu Terancam Tak Bisa Tanam Padi
Pantauan Tribuncirebon.com, tanaman sekitar lokasi semburan gas, seperti pohon dan tanaman pisang hampir menyeluruh mati terkena dampak.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Dana berharap, semburan gas liar ini segera diperbaiki dan cepat dibenahi.
"Kemarin kan gak terlalu besar, sekarang makin besar. Inginnya warga, ya selalu aman jangan sampai bikin keresahan, cepet ditanggulangi, diperbaiki atau apa," ucap dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, muncul kembalinya gas liar tersebut terjadi pada Sabtu (28/11/2020) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Padahal semburan gas tersebut sudah berhenti dan diperbaiki oleh PT Pertamina dengan memasang pipa pada Rabu (25/11/2020) kemarin.
Baca juga: BREAKING NEWS Semburan Gas Liar di Indramayu Kembali Terjadi Bahkan Semakin Parah
Baca juga: Semburan Gas Liar di Indramayu Kian Mengkhawatirkan, Lubangnya Kini Berdiameter 1,5 Meter
Semburan Semakin Parah
Semburan gas liar atau bubble di Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu muncul kembali.
Kondisinya pun semakin parah, gas itu menyemburkan ke atas dengan posisi menyerong seperti air mancur dan bercampur lumpur.
Dari titik semburan juga menimbulkan bau yang menyengat.
Padahal, titik semburan gas liar itu sempat berhenti dan diperbaiki oleh pihak PT Pertamina (Persero) dengan memasang pipa pada Rabu (25/11/2020) kemarin.

"Muncul laginya tuh Malam Minggu (28/11/2020) jam 11 malam," ujar salah seorang warga, Dana (54) kepada Tribuncirebon.com, Senin (30/11/2020).
Dana menceritakan, pada malam itu, tiba-tiba ada bunyi bising yang keras. Setelah dicek, bunyi tersebut berasal dari titik semburan gas.
Warga yang panik lalu berkumpul menyaksikan semburan yang muncul itu dari pemukiman dan langsung melapor kepada pemerintah desa.
Pantauan Tribuncirebon.com, pada pagi ini sejumlah petugas mulai dari BPBD Kabupaten Indramayu, PT Pertamina, Polres Indramayu, hingga Kodim 0616/Indramayu melakukan peninjauan.
Mereka juga memasang garis polisi agar warga tidak mendekat.
"Warga jelas khawatir, inginnya cepat dibenahi," ujar dia.
Baca juga: 10 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 78 Dini Hari Tadi, Begini Kronologisnya
Baca juga: Konsumsi Bawang Merah Sebelum Tidur Khasiatnya Dahsyat, Gairah Seksual Akan Meningkat