Bupati Kuningan Tak Segan Tutup Paksa Lokasi Wisata yang Bandel, Langgar Protokol Kesehatan
Selain itu, kata Acep, pemerintah akan memberlakukan penguraian kemacetan yang terjadi di sejumlah ruas jalan.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Kontibutor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Memasuki masa libur panjang di tengah pandemi Covid-19 Bupati Kuningan H Acep Purnama tak segan melakukan tutup paksa sejumlah objek wisata di daerah.
"Jika diketahui ada pelanggaran di tempat wisata yang tak menggunakan protokol kesehatan, seperti menyiapkan 3M dan menyediakan alat cek suhu tubuh serta pembatasan kuota pengunjung," kata Acep usai menghadiri acara Sumpah Pemuda di Sekretariat MPC PP Kuningan di Jalan RE Martadinata, Rabu (28/10/2020).
Penutupan akan dilakukan, melalui tahapan yang dilakukan Satgas Covid-19.
"Kami bareng Satgas Covi-19 akan kerap melakukan monitoring terhadap sejumlah lokasi wisata. Jadi siapa manajemen yang melanggar akan diketahui langsung secara nyata di lapangan," katanya.
Selain itu, kata Acep, pemerintah akan memberlakukan penguraian kemacetan yang terjadi di sejumlah ruas jalan.
"Kita akan berlakukan satu jalur dan mengatur kendaraan untuk menghindari kemacetan," katanya.
Diketahui sebelumnya, kata dia, selain sudah beroperasinya jalan lingkar timur, jalan alternatif pun kembali boleh digunakan.
Sekedar informasi, jalan alternatif di wilayah barat jalan nasional itu melintasi sejumlah pedesaan di beberapa kecamatan.
Seperti Kecamatan Pasawahan, Mandirancan, Cilimus, Jalaksan dan Kecamatan Kuningan serta Cigugur.
Jalan itu merupakan jalan alternatif yang menghubungkan langsung ke Cirebon saat hendak keluar dari objek wisata di jalur palutungan.
Baca juga: Driver Grab yang Ditonjok Habib Bahar Pengagum Sang Pentolan FPI Itu, Pengacara Sebut Sudah Berdamai
Baca juga: Istri Pulang Diantar Driver Grab, Habib Bahar bin Smith Murka, Ojol pun Dibogem, Auto Tersangka Lagi
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu mengatakan, untuk menghindari terjadinya kerumunan di tempat-tempat wisata pada momen libur cuti bersama ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan telah menyiapkan tim khusus.
"Di momen libur panjang ini yang jadi kendala yaitu kerumunan. Makanya ada rencana dibuat tim pemecah kerumuman yang tergabung dalam Satgas Penanganan," kata Indra.
Nantinya, kata Indra, Tim langsung turun ke lokasi yang terdapat kerumunan.
Untuk itu Ia mengimbau kepada semua pengelola tempat wisata agar bisa mengingatkan pengunjung untuk menjaga jarak.
"Itu sifatnya mobile dimana ketika ada informasi kerumunan tim langsung turun ke lokasi dan akan kita imbau untuk menjaga jarak serta protokol kesehatan," ujarnya.
Untuk memfilter masyarakat yang datang, tim gabungan dari TNI Polri, Dishub dan Satpol PP juga akan siaga di empat pos pengamanan yang sudah dibuat.
Baca juga: Presiden Jokowi Tandatangani UU Cipta Kerja Hari Ini Kalau Tidak Ada Halangan
Baca juga: Masuk Zona Oranye Covid-19, Kuningan Siap Laksanakan KBM Tatap Muka
"Selain itu akan ada patroli terpadu yang mulai dilakukan hari ini hingga Minggu 1 November mendatang," katanya. (*)