Human Interest Story
Cerita Ojol di Kuningan Saat PSBB, Sulit Dapat Poin, Giliran Dapat Orderan Makanan, Restonya Tutup
Dampak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dirasakan oleh Salim, seorang driver ojek online di Kuningan.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Dampak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dirasakan oleh Salim, seorang driver ojek online di Kuningan.
“Pas PSBB malah makin sulit untuk dapat tupo (tutup poin),” ujar Salim saat ditemui bersama rekannya di kawasan Pos Polisi Citamba, Kuningan, Kamis (7/05/2020).
Padahal sebelum PSBB di Kuningan, telah diberlakukan Karantina Wilayah parsial (KWP).
• Lezatnya Roti Meleleh Si Api Melted Mocca, Cocok Dinikmati Saat Berbuka Puasa
• VIDEO - Warga Dilaporkan Positif Covid-19, Damkar Kuningan Semprotkan Disinfektan di Jalan Citangtu
“Saat KWP saja orderan terbilang susah. Apalagi begini (PSBB),”katanya.
Dalam PSBB, kata dia, memang mengetahui persis aturan main dalam beroperasi.
“Tidak boleh bawa penumpang dan hanya bisa menerima orderan pesan makanan (food) dan antar barang saja,” ujarnya.
Ketetuan tersebut, tentu diatur operator dalam apliksi yang digunakan driver online.
“Sekarang mengandalkan orderan food dan anter barang saja,”katanya.
• Banyak Kendaraan Berpelat Luar Daerah Masuk Wilayah Indramayu di Hari Kedua PSBB
• PSBB Hari Kedua, Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Bertambah Lagi
Dalam menjalani aktivitas saat ini cukup prihatin, kata Salim, terlebih ketika orderan atau pesa makanan masuk.
“Pihak resto atau rumah makan sebagai lokasi tujuan pemesanan malah tutup. Kan otomatis kena cancel dari pemesan,” ujarnya.
Perbandingan antara KWP dan PSBB, lanjut Salim menceritakan, tentu ini jauh berbeda.
• PSBB Hari Kedua, Kendaraan Dari Luar Daerah Terlihat Masih Bebas Memasuki Wilayah Indramayu
“Terutama masalah pendapatan,”katanya.
Jika semasa KWP diberlakukan sebelum PSBB, dirinya dapat pemasukan yang lumayan.
”Bisa tutup poin (Dapat Bonus), kemudian pemasukan seminggu bisa mencapai Rp 101000,”
