PSBB Hari Kedua, Kendaraan Dari Luar Daerah Terlihat Masih Bebas Memasuki Wilayah Indramayu

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Indramayu sudah memasuki hari kedua, Kamis (7/5/2020).

Dalam pelaksanaan PSBB serentak provinsi Jawa Barat ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu menerapkan PSBB menyeluruh di 31 kecamatan.

• Tim Jabar Bergerak Bagikan 500 Nasi Kotak untuk Warga Terdampak Corona di Gunungjati Cirebon

Sedikitnya ada sebanyak 13 pos check point yang dibangun pemerintah daerah di wilayah perbatasan untuk membatasi pergerakan pengendara yang masuk ke Kabupaten Indramayu.

Ketiga belas check point itu, meliputi Desa Singakerta (Krangkeng), Jalur Gopala (Kedokanbunder), Desa Cadangpinggan (Sukagumiwang), Desa Gadel (Tukdana), Desa Cikawung (Terisi), Desa Bantarwaru (Gantar), Desa Tumaritis (Haurgeulis).

Selanjutnya, Jalur Salam Darma (Anjatan), Jembatan Sewo (Sukra), Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Eretan Kulon, TPI Eretan Wetan, TPI Karangsong, dan TPI Dadap.

• PSBB Hari Kedua di Indramayu Jalanan Masih Ramai, Belum Ada Penyekatan Moda Transportasi

• Penyapu Koin Mengais Rezeki di Jembatan Sewo Indramayu Tergolong Ekstrem dan Menantang Maut

Kendati demikian, pantauan Tribuncirebon.com di Check Point Jembatan Sewo (Sukra) mulai pukul 10.00-16.00 WIB tidak terlihat petugas yang melakukan pengecekan kendaraan.

Pengendara yang memasuki wilayah Kabupaten Indramayu pun terlihat tidak ada kendala dan bebas melintas.

Padahal check point tersebut merupakan pintu masuk utama pengendara yang melintasi Jalur Pantura dari Jakarta menuju Jawa Tengah.

Check point ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Saat dikonfirmasi, salah seorang petugas Check Point Jembatan Sewo, R Zulkarnaen mengatakan, pengecekan kendaraan hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu saja dan tidak dilakukan selama 24 jam full.

• Imbas Pandemi Covid-19, Salat Ied dan Open House Keraton Kasepuhan Cirebon Ditiadakan

"Tadi pagi sudah, tidak ada lagi pengecekan, paling hanya pemantauan saja karena sekarang ini bulan puasa sulit kalau 24 jam," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Adapun dalam pelaksanaan PSBB dalam dua hari ini, dari ribuan kendaraan yang melintas hanya sekitar 5 kendaraan saja yang dilakukan tindakan tegas untuk putar balik.

5 kendaraan tersebut terbukti melanggar protokol kesehatan seperti tidak mengenakan masker dan sarung tangan serta berboncengan bagi kendaraan roda dua.

"Sedangkan untuk roda empat ada yang membawa penumpang di depan, kan itu tidak boleh harus di depan satu (supir) sisanya di belakang dan juga jaga jarak," ujarnya.

• INI 5 Pantangan yang Harus Dipatuhi Penderita Asam Urat, Salah Satunya Hindari Makanan Tinggi Purin

"Jadi kita lakukan tindakan langsung putar balik," lanjut R Zulkarnaen.

Sementara itu, pihaknya juga mengklaim hingga pelaksanaan PSBB hari kedua belum ditemukan adanya pemudik yang masuk ke Kabupaten Indramayu.