TOPIK
Virus Corona Indramayu
-
Sebelumnya, Deden Bonni Koswara mengakui ruang isolasi sebanyak 169 bed di seluruh rumah sakit di Kabupaten Indramayu penuh.
-
Berdasarkan update Covid-19 di Kabupaten per Rabu (16/12/2020), Deden Bonni Koswara menyampaikan, total kasus sudah tembus sebanyak 1.536 orang.
-
Kabupaten Indramayu ditetapkan sebagai salah satu daerah yang berstatus zona merah atau risiko tinggi penyebaran virus corona.
-
, akibat lonjakan tersebut, secara kumulatif, total kasus di Kabupaten Indramayu sekarang berjumlah 981 orang.
-
Sehingga, disampaikan Deden Bonni Koswara, total ada sebanyak 21 orang positif Covid-19.
-
Penutupan dilakukan mulai Senin (23/11/2020) kemarin, termasuk menutup jalur pendakian.
-
Satgas Covid-19 juga meminta agar santri yang positif dipisahkan dengan rekan-rekannya yang sehat.
-
Diketahui ada sebanyak 18 santri dan 2 pengasuh di pondok pesantren itu positif Covid-19.
-
Selain gedung sekolah, Satgas Covid-19 juga akan membuka ruang isolasi di RSUD Mursyid Ibnu Syafiuddin (MIS) Krangkeng.
-
Kabar duka di Kabupaten Indramayu, ada 6 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam empat hari terakhir.
-
Deden Bonni Koswara menyampaikan, 28 kasus ini mayoritas kembali disumbang oleh Ibu Rumah Tangga 13 orang.
-
Bambang Tirtoyuliono mengatakan, kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan memang masih menjadi kendala.
-
Kecamatan Terisi, Kecamatan Kroya, Kecamatan Gantar, Kecamatan Haurgeulis, Kecamatan Anjatan, Kecamatan Patrol, dan Kecamatan Sukra.
-
Selama menjalani isolasi di rumah, mereka tetap membaur dengan anggota keluarganya yang masih sehat.
-
Sebanyak 101 pasien di antaranya menjalani isolasi mandiri dan 50 pasien lainnya di rumah sakit.
-
Deden Bonni Koswara menyampaikan, sebanyak 12 pasien sembuh itu berasal dari 7 kecamatan berbeda.
-
dalam update level kewaspadaan terbaru oleh Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Indramayu dinilai mampu mengendalikan penyebaran virus.
-
Mamah muda itu kini menjalani isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap dan kontak erat masih dilakukan pendataan.
-
Deden Bonni Koswara mengatakan, secara kumulatif total kasus di Kabupaten Indramayu kini berjumlah 332 orang.
-
Meski nihil penambahan jumlah pasien, Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu meminta masyarakat agar tidak lengah.
-
Hal ini seiring dengan diresmikannya Laboratorium Biomolekular di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Kamis (22/10/2020).
-
Selain itu, ada juga pasien yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai swasta, ibu rumah tangga, dan seorang wiraswasta.
-
Kasus tersebut pun menjadi klaster baru penyebaran virus setelah sebelumnya terjadi pada klaster perkantoran dan klaster tenaga kesehatan.
-
Data terbaru, Kabupaten Indramayu masuk kategori zona kuning dengan tingkat penyebaran Covid-19 rendah berdasarkan analisa Provinsi Jawa Barat.
-
Mereka terdiri dari dua orang tenaga kesehatan (nakes) dan satu orang aparatur sipil negara (ASN).
-
Deden Bonni Koswara menyampaikan, penambahan kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Kertasemaya, dengan 5 kasus.
-
Atau dengan kata lain, ada peningkatan sebanyak 3 kecamatan zona merah baru dari data sebelumnya yang hanya terdapat 17 kecamatan saja.
-
Agus menyebutkan, kluster Husnul Khotimah ini berada di radius objek wisata pemandian Cibulan dan lembaga pendidikan Al-Multazam.
-
Lonjakan tersebut pun menjadi yang tertinggi di Kabupaten Indramayu selama pandemi Covid-19.
-
Mereka tersebar di 8 Kecamatan berbeda, paling banyak terpapar di Kecamatan Kertasemaya dan Kecamatan Kroya dengan sebanyak 3 orang.