Virus Corona Indramayu
Sebanyak 6 Gedung Sekolah di Indramayu Bakal Dijadikan Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Selain gedung sekolah, Satgas Covid-19 juga akan membuka ruang isolasi di RSUD Mursyid Ibnu Syafiuddin (MIS) Krangkeng.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebanyak 6 gedung sekolah di Kabupaten Indramayu bakal disiapkan Satgas Covid-19 untuk menampung para pasien.
Gedung sekolah itu rencananya akan menjadi alternatif perawatan pasien bilamana ruang isolasi di rumah sakit tidak mampu menampung pasien.
"Hari ini dimatangkan konsep tersebut," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com, Senin (23/11/2020).
Baca juga: Camat Arahan Indramayu Meninggal Akibat Covid-19, dalam 4 Hari Ada 6 Pasien Corona Meninggal
Baca juga: Tembus 603, Kasus Covid-19 di Indramayu Bertambah 28 Kasus Baru dan Dominasi oleh Ibu Rumah Tangga
Deden Bonni Koswara menjelaskan, usulan untuk 6 gedung sekolah itu sudah diterima Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu.
Namun, pihaknya akan melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk kelayakan.
Selain gedung sekolah, Satgas Covid-19 juga akan membuka ruang isolasi di RSUD Mursyid Ibnu Syafiuddin (MIS) Krangkeng.
Dijelaskan Deden Bonni Koswara, dalam seminggu terakhir peningkatan kasus di Kabupaten Indramayu semakin mengkhawatirkan.
"Disamping itu juga banyak kasus kematian yang terjadi pada pasien. Baik pasien suspek, probabel, maupun yang terkonfirmasi," ucapnya.
Satgas Covid-19 mencatat, sampai saat ini sudah ada 603 pasien yang terkonfirmasi Covid-19 sejak wabah virus corona melanda di Kabupaten Indramayu.
Dengan rincian, 265 pasien sembuh, 28 pasien meninggal dunia, dan 300 pasien masih menjalani perawatan.
Deden Bonni Koswara menjelaskan, telah terjadi lonjakan kasus sampai 10 kali lipat dalam 3 bulan terakhir jika dibanding 3 bulan awal saat kasus pertama terkonfirmasi di Kabupaten Indramayu pada 8 April 2020.
Baca juga: Dua Paslon Tertangkap Kamera Nyontek Kertas Saat Debat Pilkada Indramayu, 2 Paslon Lancar Menjawab
Baca juga: Millen Cyrus Diciduk Polisi karena Sabu-sabu Bersama Pria, Ashanty Posting Ini di Instagram
Saat tiga bulan awal hanya ada 17 orang yang terkonfirmasi.
Namun, dalam tiga bulan terakhir saat penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) sampai Oktober 2020, jumlah pasien yang terkonfirmasi melonjak sampai 172 orang.
"Hal ini sangat luar biasa, kasus di Kabupaten Indramayu mengalami kenaikan 10 kali lipat," ujar dia.