Fasilitas Air Bersih Kodim Majalengka Resmi Beroperasi, Warga Tenjolayar Tak Khawatir Kekeringan

Laporan Kontributor Adim Mubaroq 

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Warga Desa Tenjolayar, Kecamatan Cigasong, Majalengka, kini memiliki akses air bersih yang lebih layak setelah fasilitas yang dibangun Kodim 0617/Majalengka bersama Persada Akmil 92 resmi beroperasi di Embung Sokalayar, Jumat (21/11/2025).

Hadir Dandim 0617/Mjl Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Gatot Sulaeman, dan unsur lainnya.

Fasilitas ini merupakan titik ke-98 yang direalisasikan Persada Akmil 92 dalam program penyediaan air bersih bagi daerah rawan kekeringan di Indonesia.

Program tersebut menggandeng jajaran TNI untuk memperluas dampak dan percepatan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Staf Ahli Persada Akmil 92, Gia Andriansyah, menegaskan tujuan utama program ini adalah membantu warga menghadapi keterbatasan air, terutama saat musim kemarau.

“Kami ingin fasilitas ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” kata Gia. 

Sementara Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu mengatakan, ketersediaan air bersih merupakan fondasi peningkatan kualitas hidup serta produktivitas masyarakat.

“Besar atau kecil programnya, yang terpenting adalah manfaat yang dirasakan bapak ibu warga sekitar. Semoga membawa kebaikan untuk kita semua,” ucapnya.

Peresmian dilakukan melalui penandatanganan prasasti dan doa bersama, dihadiri perwakilan Pemkab Majalengka, kepolisian, unsur pemerintah desa, serta tokoh masyarakat setempat.

Selain memenuhi kebutuhan rumah tangga, fasilitas air bersih ini juga diproyeksikan menopang aktivitas pertanian di Tenjolayar yang kerap terdampak kekeringan. 

Pemerintah daerah tengah menyiapkan pemetaan pemanfaatan air agar turut meningkatkan ketahanan pangan warga.

Sementara warga sendiri mengakui kebermanfaatan hadirnya program tersebut. 

"Sangat terbantu, ya.. Harapannya, sumber air ini menjadi solusi untuk kebutuhan sehari-hari, dan untuk  pertanian di kebun atau sawah kami," kata Asep, salah warga setempat. 

Baca juga: Anggota DPRD Majalengka Desak Solusi Cepat Tiga Keluhan Krusial Petani Majalengka