Bupati Majalengka Instruksikan Perbaikan Jembatan Ambruk Akibat Longsor di Kadipaten

Ringkasan Berita:

• Bupati Majalengka meminta agar jembatan yang ambruk akibat longsor di Desa Kadipaten segera diperbaikai
• Bupati Majalengka juga menginstruksikan agar seluruh perangkat daerah terkait bergerak cepat dalam menangani dampak bencana
• BPBD Majalengka masih memantau kondisi lapangan dan memastikan tidak ada potensi longsor susulan di sekitar lokasi jembatan yang ambruk

Laporan Adim Mubaroq 

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA – Bupati Majalengka, Eman Suherman meminta agar jembatan yang ambruk akibat longsor di Blok Dukuh Domba, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, segera diperbaiki.

Perintah itu disampaikan setelah menerima laporan dari BPBD Majalengka mengenai kejadian longsor yang terjadi pada Senin (3/11/2025) malam.

“Itu jembatan dibangun oleh desa kayaknya ya. Nanti saya nyuruh kabid jalan untuk ke sana, kita perbaiki,” kata Eman Suherman saat dihubungi, Selasa (4/11/2025).

Eman Suherman juga menginstruksikan agar seluruh perangkat daerah terkait bergerak cepat dalam menangani dampak bencana, terutama yang mengganggu aktivitas masyarakat. 

Baca juga: Pemain Berlian Segera Merapat ke Persib di Putaran 2, Cocok Jadi Tandem Thom Haye

Ia menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah Majalengka.

“Saya minta semua pihak waspada dan segera berkoordinasi jika ada tanda-tanda bencana. Kita harus bergerak cepat untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga,” tegasnya.

Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 20.00 WIB setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama dua hingga empat jam.

 Longsoran tanah menyebabkan satu jembatan ambruk dan memutus akses jalan warga.

Baca juga: Bocah yang Hanyut dan Tenggelam di Kertajati Majalengka Ditemukan Pagi Tadi

Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, menjelaskan tim BPBD langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan asesmen dan koordinasi dengan pemerintah desa serta kecamatan. 

“Kebutuhan mendesak saat ini adalah perbaikan jembatan agar akses masyarakat bisa kembali normal,” ujarnya.

Hingga Selasa (4/11/2025) siang, BPBD Majalengka masih memantau kondisi lapangan dan memastikan tidak ada potensi longsor susulan di sekitar lokasi jembatan yang ambruk.