Bocah Hanyut di Majalengka

Bocah yang Hanyut dan Tenggelam di Kertajati Majalengka Ditemukan Pagi Tadi

Petugas berhasil menemukan bocah yang hanyut di sungai di Kertajati, Majalengka, pagi tadi.

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: taufik ismail
Istimewa/ Dok BPBD Majalengka
EVAKUASI KORBAN - Petugas saat mengevakuasi bocah yang hanyut di Kertajati, Majalengka, Hilang sejak kemarin, korban ditemukan meninggal, Selasa (4/11/2025) pagi. 

Laporan Adim Mubaroq 

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Bocah berinisial FP (6), warga Dusun Cuyu, Desa Kertajati, Kabupaten Majalengka, yang dilaporkan hanyut pada Senin (3/11/2025) sore, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban ditemukan oleh tim gabungan BPBD Majalengka, TNI, Polri, dan relawan pada Selasa (4/11/2025) pagi, setelah dilakukan pencarian intensif sejak kemarin sore. 

Jenazah FP ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi awal korban dilaporkan hanyut, di aliran sungai yang sama.

“Korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Majalengka, Didi Rasidin, Selasa (4/11/2025).

Sebelumnya, upaya pencarian sempat dihentikan pada Senin malam karena cuaca hujan dan arus sungai yang deras.

Petugas baru melanjutkan operasi sejak pagi hari dengan menurunkan tim penyelam dan melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai.

Begitu ditemukan, tubuh korban langsung dievakuasi ke tepi sungai dengan bantuan warga dan petugas gabungan.

Evakuasi dilakukan dengan hati-hati karena kondisi arus masih cukup kuat.

Setelah dievakuasi, jenazah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

“Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini,” ujar Didi.

Peristiwa ini berawal ketika FP bermain dan berenang bersama lima orang temannya di sungai yang terletak di samping sebuah klinik.

Diduga karena arus deras, korban terseret hingga masuk ke bawah jembatan dan tak muncul lagi ke permukaan.

BPBD Majalengka mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak membiarkan anak-anak bermain di sekitar sungai, terutama pada musim penghujan.

“Kami minta warga berhati-hati, jangan biarkan anak-anak bermain di sungai tanpa pengawasan,” kata Didi.

Baca juga: Pencarian Bocah yang Hanyut di Sungai Kertajati Majalengka Dihentikan Sementara karena Cuaca Buruk

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved