Berita Majalengka

Kadiskominfo Majalengka Ajak Pramuka Jadi Pelopor Literasi Digital dan Bijak Gunakan Medsos

Kadiskominfo Majalengka, Irwan, mengajak generasi muda, khususnya anggota Pramuka, untuk menjadi pelopor literasi digital

Tribuncirebon.com/Adhim Mugni
PRAMUKA - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka, Irwan saat acara Pramuka di Majalengka 

Laporan Adim Mubaroq 


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka, Irwan, mengajak generasi muda, khususnya anggota Pramuka, untuk menjadi pelopor literasi digital dan menggunakan media sosial secara bijak.


Ajakan itu disampaikan Irwan saat menjadi narasumber dalam kegiatan Jambore On The Air dan Jambore On The Internet (JOTA JOTI) yang digelar Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Majalengka di Alun-alun Majalengka, Sabtu (18/10/2025).


Menurut Irwan, dunia digital kini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, termasuk anak muda.

Namun, tanpa kemampuan literasi digital yang baik, internet justru dapat menimbulkan berbagai persoalan seperti penyebaran hoaks, pencurian data pribadi, dan ujaran kebencian.

Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem di Sumedang, Longsor dan Pohon Tumbang Hingga Timpa Rumah


"Pramuka di dunia digital harus berhati-hati, sopan, jujur, menjaga privasi, melawan hoaks, dan bijak menggunakan waktu serta teknologi digital. Tidak semua orang memahami bagaimana menggunakan internet dengan baik," kata Irwan.


Ia menambahkan, Kementerian Kominfo memiliki Gerakan Nasional Literasi Digital sebagai upaya meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menggunakan teknologi secara cerdas dan bertanggung jawab.

Menurutnya, Pramuka sebagai organisasi kepemudaan memiliki peran penting untuk menjadi teladan di dunia maya.


"Pramuka itu di mana pun selalu cakap, welas asih, pemberani, dan solider. Itu ciri khas rekan-rekan Pramuka. Dalam hal ini, Pramuka bisa menjadi salah satu pilar teknologi bagi generasi muda," ujarnya.


Selain soal etika bermedia sosial, Irwan juga menyoroti pentingnya keamanan data pribadi di dunia digital. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah membagikan informasi sensitif di media sosial atau situs tidak terpercaya.


"Gunakan password yang kuat dan unik, aktifkan autentikasi dua faktor, waspadai tautan mencurigakan, dan hindari membagikan informasi pribadi secara berlebihan. Itu langkah dasar menjaga keamanan digital," jelasnya.


Ia juga mengimbau agar masyarakat selalu memperbarui perangkat lunak, menggunakan jaringan Wi-Fi pribadi untuk transaksi penting, serta melakukan pencadangan data (backup) secara berkala di tempat yang aman. Langkah sederhana ini bisa mencegah kebocoran data pribadi yang marak terjadi di dunia maya.

Baca juga: Event Akhir Pekan di Cirebon, Ada Festival Pesisiran, Hindari Jalan Ini Agar Tak Kena Macet


Dalam kesempatan itu, Diskominfo Majalengka juga menegaskan peran pemerintah dalam memerangi berita palsu (hoaks).

Salah satunya melalui pemutusan akses terhadap akun atau konten yang menyebarkan informasi bohong serta bekerja sama dengan platform digital untuk memblokir akun-akun pelanggar.


Irwan berharap, generasi muda Majalengka mampu menjadi contoh dalam membangun ekosistem digital yang aman, beradab, dan produktif.

 Internet, kata dia, seharusnya digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat seperti belajar, berinovasi, dan memperluas jejaring ekonomi kreatif.


"Gunakan internet dengan bijak. Jangan menghina, mengejek, atau melakukan perundungan siber. Gunakan bahasa yang santun dalam bermedsos," pesan Irwan.


Dengan meningkatnya kesadaran akan literasi digital dan keamanan data pribadi, Diskominfo Majalengka berharap masyarakat dapat menikmati manfaat internet secara maksimal tanpa mengorbankan etika maupun privasi.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved