Berita Kuningan Hari Ini
5 Fakta Kasus Pembacokan Mantan Pasutri di Desa Puncak Kuningan, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara
5 Fakta Kasus Pembacokan di Desa Puncak Kuningan, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Diketahui identitas terduga pelaku adalah Ibul Sahibul (56) dan korban adalah Nesah (44). Kemudian, mengenai korban yang tengah di lakukan perawatan medis, kata Kapolsek mengungkap kondisi mengalami perubahan signifikan. "Korban sejak kemarin sudah di tangani perawat medis," kata Kuswa.
Menyinggug soal terduga pelaku yang kabur usai melakukan aksi kriminal. Pihak keluarga terduga bersedia membantu dalam melakukan pencarian. "Ya, selain Anggota Polsek dan Anggota dari Resmob Polres Kuningan terus melakukan pencarian. Alhamdulillah, setelah kami kordinasi dengan pihak keluarga terduga, mereka siap membantu upaya yang dilakukan Petugas Kepolisan," katanya.
Baca juga: GEGER! Pelajar SMAN1 Kadugede Meninggal Usai Santap MBG, Kepala SPPG Sampaikan Hal Ini
Tragedi pembacokan mantan suami terjadi Enah (44) warga Desa Puncak Kecamatan Cigugur, berlangsung sekitar pukul 08.15 WIB pada Jum'at (10/10/2025).
Aksi nekad terjadi pagi hari itu dilakukan Ibul Sahibul (56) warga Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan hingga menyita perhatian lapisan warga di Kuningan. Terlebih usai kejadian pembacokan memperlihatkan kondisi korban berlumur darah hingga menjalani perawatan medis.
Baca juga: GEGER! Pelajar SMAN1 Kadugede Meninggal Usai Santap MBG, Kepala SPPG Sampaikan Hal Ini
Berdasarkan data terhimpun dari kejadian itu memiliki sejumlah fakta lapangan dan diantaranya sebagai berikut.
1. Tindak kriminal yang berlangsung pagi hari terjadi di rumah korban di Desa Puncak. Korban yang memiliki tiga anak dari suami yang tercatat sebagai pelaku kini harus mendapat perawatan medis setelah kucuran darah terus keluar dari titik luka akibat pembacokan.
2. Terduga pelaku nekad melakukan aksi pembacokan itu Diduga kuat, telah di rencanakan sebelumnya. Hal itu menyusul dengan lingkungan tempat kejadian perkata tidak memiliki golok atau senjata tajam yang digunakan pelaku saat beraksi.
3. Peristiwa pembacok sontak membuat korban dan tetangga, termasuk warga sekitar saat berada di tempat tidak jauh, mengalami histeris.
4. Sejumlah petugas kepolisian dan Koramil serta warga setempat, berdatangan ke lokasi kejadian hingga melakukan evakuasi korban. Diketahui kondisi korban berlumur darah itu mengalami luka sabetan di bagian muka, bibir dan jari tangan putus akibat menangkis saat serangan terjadi.
5. Terduga pelaku yang diketahui mantan istri, dikabarkan menghilangkan usai beraksi. Hal itu membuat petugas kepolisian melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. (*)
| Camat Ciawigebang Ungkap Fakta di Balik Hilangnya 2 Hidran di Kawasan Pasar Desa di Kuningan |
|
|---|
| Puluhan Mitra SPPG MBG di Kuningan Belum Memiliki Kelengkapan PBG, Kadis PUTR Sebut Hal Ini |
|
|---|
| Wisata Alam Arunika Jadi Tempat Favorit Kunjungan Wisatawan, Kuliner dan Wahana Makin Lengkap |
|
|---|
| 2 Hidran Hilang Usai Revitalisasi Pasar Desa di Kuningan, Kadis PUTR Ungkap Begini |
|
|---|
| Manajemen Talenta ASN Pemkab Kuningan Dikritisi Anggota DPRD Kuningan, Ada Apa? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.