Berita Kuningan Hari Ini
5 Fakta Kasus Pembacokan Mantan Pasutri di Desa Puncak Kuningan, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara
5 Fakta Kasus Pembacokan di Desa Puncak Kuningan, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Terduga pelaku pembacokan yang dilakukan Ibul Sohibul (56) terhadap mantan istrinya, Nesah (44) yang terjadi di Dusun Mulyaasih II RT 025 RW 011 Desa Puncak Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, berhasil di tangkap petugas kepolisian Unit Reskrim Polsek Cigugur.
"Pelaku pembacokan terhadap mantan istrinya, karena sakit hati dan atas gugatan cerai, berhasil petugas kami kami tangkap di Desa Talaga Wetan, Kabupaten Majalengka, pukul 17.30 WIB pada Jum'at (16/10/2025)," kata Kapolsek Cigugur AKP Kuswa saat dikonfirmasi Tribun, Minggu (19/10/2025).
Kapolsek mengatakan penangkapan bermula ketika hari Jum'at 16 Oktober 2025 sekira pukul 14.00 WIB mendapatkan informasi keberadaan terduga pelaku di daerah Talaga Majalengka.
Baca juga: GEGER! Pelajar SMAN1 Kadugede Meninggal Usai Santap MBG, Kepala SPPG Sampaikan Hal Ini
“Tidak lama, Anggota Reskrim Polsek Cigugur bersama Unit Resmob Sat Reskrim Polres Kuningan bergegas hingga berhasil mengamankan pelaku dan pelaku tidak ada perlawanan saat di tangkap di rumah saudara pelaku,” katanya.
Atas perbuatannya, terduga pelaku kita jerat pasal pasal 361 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan yang menyebabkan luka berat Junto pasal 353 ayat 2 KUHP
"Penganiayaan yang direncanakan dan menyebabkan luka berat. Ancaman hukuman 5 tahun penjara," ujarnya.
Baca juga: ANJLOK PARAH! Harga Emas Antam, UBS dan Galeri 24 di Bandung Hari Ini 19 Oktober 2025 Terjun Bebas
Sekedar informasi, Nesah (44) warga Desa Puncak, Kecamatan Cigugur yang juga korban pembacokan oleh mantan suaminya, Ibul Sohibul (56). Dinyatakan sudah pulang dari perawatan medis RS Sekarkamulyan, Kecamatan Cigugur.
Demikian hal itu dikatakan aparat Desa Puncak, Aang Suhayat saat di konfirmasi TribunCirebon.com, melalui sambungan selulernya, Selasa (14/10/2025).
Aang mengatakan, kepulangan korban pembacokan yang mengalami luka serius. "Kini lanjutkan perawatan di sebuah rumah yang masih keluarga korban. Alasan itu karena korban masih trauma dan sekaligus menghindari hal yang di inginkan korban terjadi kembali. Nah, untuk pembiayaan kemarin itu habis sekitar Rp 8 jutaan," kata Aang lagi.
Baca juga: UPDATE Harga Emas Antam, UBS dan Galeri 24 di Jogjakarta Hari Ini 19 Oktober 2025 Anjlok Parah
Adapun korban pembacokan saat menerima perawatan medis, kata Aang mengaku tim medis sangat baik hingga teliti melakukan perawatan. Karena, tidak sedikit di beberapa bagian tubuh korban yang luka itu harus di operasi.
"Jadi, untuk titik yang di lakukan operasi kecil seperti di jahit, itu dibagian muka persisnya di dahi, hidung dan bibir seputaran mulut korban. Kemudian, jari tengah tangan kanan yang digunakan menangkis itu terpaksa di amputasi," katanya.
Sekedar informasi, tragedi pembacokan suami terhadap mantan istri di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur mendapat keterangan baru.
Baca juga: ANJLOK PARAH! Harga Emas Antam, UBS dan Galeri 24 di Bandung Hari Ini 19 Oktober 2025 Terjun Bebas
"Untuk bareng bukti berupa golok yang digunakan terduga pelaku, sejak kejadian kemarin pun sudah di amankan," kata AKP Kuswa yang juga Kapolsek Cigugur saat di konfirmasi melalui sambungan selulernya, Sabtu (11/10/2025).
Ditanya soal golok yang digunakan terduga untuk melakukan aksi kriminal. "Untuk golok setelah kami amankan, memang warga sekitar di tempat kejadian tidak mengakui bahwa perkakas tajam itu bukan milik warga sekitar di TKP," ujarnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Kebakaran TPA Heuleut Majalengka, Kadis LH: Luas Terbakar Sekitar Setengah Hektare
| Camat Ciawigebang Ungkap Fakta di Balik Hilangnya 2 Hidran di Kawasan Pasar Desa di Kuningan |
|
|---|
| Puluhan Mitra SPPG MBG di Kuningan Belum Memiliki Kelengkapan PBG, Kadis PUTR Sebut Hal Ini |
|
|---|
| Wisata Alam Arunika Jadi Tempat Favorit Kunjungan Wisatawan, Kuliner dan Wahana Makin Lengkap |
|
|---|
| 2 Hidran Hilang Usai Revitalisasi Pasar Desa di Kuningan, Kadis PUTR Ungkap Begini |
|
|---|
| Manajemen Talenta ASN Pemkab Kuningan Dikritisi Anggota DPRD Kuningan, Ada Apa? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.