Warga Kuningan yang Kurang Mampu Semringah Bisa Sekolah, ''Terima Kasih Pak Presiden Prabowo''
Bupati Dian Rachmat Yanuar meresmikan Sekolah Rakyat di Kuningan siang tadi.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Warga Kuningan yang secara ekonomi kurang mampu terlihat semringah saat launching Rintisan Sekolah Rakyat di eks Bangunan SMPN 6 Kuningan yang resmi dibuka Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar, Kamis (9/10/2025).
Kebahagiaan terpancar dari wajah Aan yang masuk rombel kelas 5.
Aan merupakan putra dari Nurjanah (55), warga Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan
“Alhamdulillah, anak saya sekarang mau sekolah lagi. Kesempatan ini memberikan semangat anak untuk bersekolah, selain itu membantu ekonomi keluarga kami. Terima kasih Pak Presiden Prabowo, Pak Gubernur, dan Pak Bupati Kuningan. Anak saya bahkan bercita-cita ingin menjadi anggota TNI, mohon doanya semoga terkabul,” kata Nurjanah.
Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar mengatakan Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis berbasis asrama yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto, ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Kuningan.
“Sekolah ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang beruntung. Ini bentuk nyata upaya kita memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan,” katanya.
Program ini menyediakan fasilitas belajar lengkap, akomodasi, konsumsi, pembinaan karakter, dan pelatihan keterampilan hidup.
“Kita ingin membuktikan bahwa cita-cita besar dan masa depan cerah bukan hanya milik anak-anak dari keluarga mampu. Dari sekolah rakyat inilah akan melahirkan generasi tangguh yang cerdas dan bermartabat,” ujarnya.

Selain itu, Bupati menitipkan amanah kepada kepala sekolah dan para guru agar mendidik siswa dengan kasih sayang dan tanggung jawab.
“Rawatlah mereka seperti anak sendiri. Dari sinilah akan lahir anak-anak hebat yang kelak menjadi pemimpin, guru, pengusaha, kiai, bahkan mungkin bupati. Apapun profesinya, yang jelas akan memberi dampak bagi kemajuan bangsa,” katanya.
Bupati Dian juga mengungkapkan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat Terpadu di wilayah timur Kabupaten Kuningan, tepatnya di Desa Cikandang, Kecamatan Luragung, akan dimulai pada Juni 2026 di atas lahan seluas tujuh hektare dengan fasilitas berstandar internasional.
“Kami ingin membangun sekolah unggulan yang menjadi simbol kemajuan pendidikan di Kuningan. Luas lahan untuk bangunan sekolah disana sekitar 7 hektare," katanya.
Mengulas sejarah bahwa gedung eks SMPN 6 Kuningan yang kini difungsikan sebagai Sekolah Rakyat nantinya juga akan dijadikan Sekolah Unggulan Kabupaten Kuningan setelah pembangunan di Cikandang rampung.
“Kita sepakat bahwa warisan terbaik bukan harta, tapi ilmu. Harta harus dijaga, namun dengan ilmu akan menjaga," katanya.
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Menu MBG Penyebab Siswa Keracunan di Kuningan, Ini Kata Kadinkes |
![]() |
---|
Dualisme PPP Berakhir, Tokoh PPP Kuningan Menyambut Gembira, Bisa Berdampak Positif ke Daerah |
![]() |
---|
Bisnis Sertu Agus RA, Tentara di Kuningan yang Dikenal Sebagai Tentara Miliarder, Ini Awal Mulanya |
![]() |
---|
Daftar 17 Desa di Kuningan yang Mengalami Kekosongan Jabatan Kepala Desa |
![]() |
---|
Apa Itu Batu Rangda Asihan yang Ada Talaga Biru Cicerem Kuningan? Ini Sejarahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.