Hasil Pemeriksaan Laboratorium Menu MBG Penyebab Siswa Keracunan di Kuningan, Ini Kata Kadinkes

Edi Martono bicara mengenai hasil pemeriksaan makanan MBG yang menyebabkan pelajar di Kuningan keracunan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
PUSKESMAS CILIMUS - Situasi di Puskesmas Cilimus setelah terjadi keracunan massal di SMPN 1 Cilimus, Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Dugaan keracunan terjadi pada pelajar akibat sajian menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di lingkungan pendidikan di Kecamatan Luragung dan Cilimus, Kuningan, beberapa waktu lalu.

"Hasil pemeriksaan sampel menu MBG yang menimbulkan keracun di lingkungan sekolah di Kecamatan Luragung hingga kini belum ada laporan dari pemeriksaan atau hasilnya," kata Edi Martono yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kuningan, saat ditemui di sela launching Sekolah Rakyat di Jalan Tunas, Kuningan, Kamis (9/10/2025).

Edi mengatakan, untuk pemeriksaan sampel menu MBG yang menimbulkan racun hingga terdampak pada pelajar dilakukan di Bandung.

"Secara prosedural bahwa sampel makanan itu dilakukan pemeriksaan di laboratorium Bandung. Sebab tes makanan di kita tidak ada," katanya.

Menyinggug dugaan hasil pemeriksaan sampel menu MBG keracunan di SMPN 1 Cilimus dalam beberapa waktu lalu, ia juga belum bisa memastikannya.

"Oh, dari menu MBG hingga menimbulkan racun memang terdapat indikasi. Hasilnya jelas ada indikasi racun dalam makanan tersebut," katanya. 

Sekadar informasi, peristiwa keracunan akibat menu MBG terdampak pada pelajar di Kuningan itu terjadi di SMPN 1 Cilimus dan kejadian keracunan belum lama ini berlangsung di lembaga pendidikan di Kecamatan Luragung.

Baca juga: Geger Mitra SPPG MBG di Kuningan Tak Beroperasi, Paket Makanan Diganti Uang Rp 8.000

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved