Belasan Pelajar di Gekbrong Cianjur Mengalami Keracunan Usai Konsumsi MBG

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Belasan pelajar Yayasan Raudhatul Muttaqin, Desa Kebonpeteuy, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur terpaksa harus dilarikan ke puskesmas setelah mengalami gejala keracunan usai menyantap Makan Begizi Gratis (MBG). 

Dari belasan pelajar yang mengalami gejala pusing, mual dan muntah itu terdiri dari lima murid SD dan 11 siswa SMP Yayasan Raudhatup Muttaqin, Kamis (9/10/2025). 

Kepala Sekolah Yayasan Raudhatul Muttaqin, Muhamad Made membenarkan belasan anak didiknya mengalami gejala keracunan, setelah mengonsumsi MBG. 

"Awalnya anak-anak menyantap MBG sekitar pukul 09.00 WIB, lalu setelah 30 menit atau pada 09.30 WIB mulai merasakan pusing, dan sakit perut," katanya pada wartawan, Kamis (9/10/2025). 

Akibatnya kata dia, sebanyak 16 pelajar terdiri dari lima murid SD dan 11 pelajar SMP harus dibawa ke Puskesmas Gekbrong untuk dilakukang penanganan medis. 

"Menu makanan MBG yang dikonsumsi para siswa yaitu terdiri dari chiken katsu, tahu, anggur dan nasi," katanya.

Perwakilan Puskesmas Gekbrong Nani mengatakan, dari sejumlah pelajar yang ditangani di puskesmas rata-rata mengalami gejala pusing dan mual. 

"Adanya kejadian ini kami telah telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur untuk melakukan penanganan lebih lanjut," kata dia. 

Baca juga: Geger Mitra SPPG MBG di Kuningan Tak Beroperasi, Paket Makanan Diganti Uang Rp 8.000