Dualisme PPP Berakhir, Tokoh PPP Kuningan Menyambut Gembira, Bisa Berdampak Positif ke Daerah
Tokoh PPP di Kuningan menyambut baik berakhirnya dualisme di partai berlambang Kakbah ini.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Berakhirnya dualisme yang terjadi di tubuh DPP PPP (Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan) setelah melaksanakan Muktamar X bulan September 2025 disambut baik tokoh PPP di Kuningan.
"Kami merasa bahagia, terlepas dengan sosok Ketua Umum DPP PPP sekarang, Pak Mardiono dan Wakil Pak Agus Suparmanto. Ini membuktikan bahwa PPP masih memegang rasa persaudaraan antarsesama," kata Maksum yang juga tokoh PPP Kuningan saat berbincang dengan Tribun, Rabu (8/10/2025).
Maksum yang akrab disapa Wak Encum ini mengatakan, konflik interal terjadi saat Muktamar X itu bagian dari dinamika yang terjadi di sebuah organisasi.
"Melihat kerusuhan terjadi itu kami melihatnya hanya bagian dinamika saja. Toh, akhirnya semua indah seperti hasil sekarang yang telah ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM," katanya.
Melihat kedua tokoh besar masuk dalam struktur partai, kata Wak Encum, hal ini tidak mungkin terjadi pengkubuaan secara permanen seperti pada tahun partai sebelumnya.
"Ya, kalau melihat tokoh pusat dalam sebuah struktur, tentu ini modal besar bagi partai dalam konsistensi membesarkan partai di daerah termasuk di Kuningan," katanya.
Apalagi untuk di Kuningan, kata Wak Encum, bahwa setiap terjadi kubu-kubuan di tingkat pusat, kerap berimbas.
"Tidak menutup kemungkinan berdampak pada kenyamanan dan pembesaran partai di daerah. Hal ini seperti terjadi dan sejarah itu masih melekat, sewaktu zaman SDA (Surya Darma Ali) yang kemudian disusul kepengurusan berikutnya," ujarnya.
Baca juga: Ketua DPC PPP Majalengka Dorong Perbup Pesantren dan Hidupkan Lagi Magrib Mengaji
Bisnis Sertu Agus RA, Tentara di Kuningan yang Dikenal Sebagai Tentara Miliarder, Ini Awal Mulanya |
![]() |
---|
Daftar 17 Desa di Kuningan yang Mengalami Kekosongan Jabatan Kepala Desa |
![]() |
---|
Apa Itu Batu Rangda Asihan yang Ada Talaga Biru Cicerem Kuningan? Ini Sejarahnya |
![]() |
---|
Geger Mitra SPPG MBG di Kuningan Tak Beroperasi, Paket Makanan Diganti Uang Rp 8.000 |
![]() |
---|
Heboh MBG di Jalaksana Kuningan, Masakan Tahu Disebut Basi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.