Keracunan MBG di Weru Cirebon

Usai 20 Murid SD di Cirebon Diduga Keracunan Soto MBG, Sekda Minta Evaluasi Total Makan Bergizi

Sejumlah murid SDN 2 Weru Wetan saat masih menjalani perawatan di Puskesmas Plered usai diduga keracunan menu MBG

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Sejumlah murid SDN 2 Weru Wetan saat masih menjalani perawatan di Puskesmas Plered usai diduga keracunan menu MBG 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Pemerintah Kabupaten Cirebon bergerak cepat menanggapi dugaan keracunan makanan yang menimpa 20 murid SDN Setu Wetan 2, Kecamatan Weru, Selasa (4/11/2025).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hendra Nirmala menyebut, insiden itu sebagai peringatan seriusbagi seluruh pengelola program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar memperketat pengawasan terhadap makanan yang disajikan untuk anak sekolah.

“Kami menyayangkan insiden dugaan keracunan makanan yang menimpa 20 siswa SDN Setu Wetan 2."

"Ini harus jadi bahan evaluasi serius bagi pengelola MBG maupun SPPG,” ujar Hendra, Rabu (5/11/2025).

Baca juga: Benarkah Kabar Pencairan BSU 2025 Ditunda ke Tahun 2026? Begini Faktanya

Hendra menegaskan, jaminan keamanan pangan menjadi hal mutlak sebelum makanan diberikan kepada siswa penerima manfaat.

“SPPG seharusnya melakukan pengawasan ketat terhadap makanan matang."

"Harus ada jaminan keamanan pangan sebelum makanan dibagikan,” ucapnya.

Menurut Hendra, kejadian tersebut tidak boleh terulang dan akan dijadikan bahan evaluasi menyeluruh terhadap sistem kerja MBG di Kabupaten Cirebon.

“Ini akan menjadi bahan evaluasi agar kejadian seperti ini tidak terulang,” jelas dia.

Baca juga: Ceramah Khutbah Jumat 7 November 2025: Menjaga Persatuan dan Menebar Kebaikan


Begitu menerima laporan, Sekda bersama jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon langsung meninjau lokasi kejadian dan menemui pihak sekolah.

Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap para murid yang mengalami gejala mual dan muntah usai menyantap menu MBG berupa soto ayam.

“Kami menerima laporan sejak pagi (kemarin)."

"Awalnya enam siswa, lalu bertambah menjadi 20."

"Dari jumlah itu, 13 siswa sudah diperbolehkan pulang, sementara tujuh lainnya masih dalam observasi,” katanya.

Baca juga: ANJLOK, Harga Emas Antam di Bandung dan Cimahi Hari Ini 5 November 2025 Terjun Bebas Segini

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved