Keracunan MBG di Weru Cirebon

Usai 20 Murid SD di Cirebon Diduga Keracunan Soto MBG, Sekda Minta Evaluasi Total Makan Bergizi

Sejumlah murid SDN 2 Weru Wetan saat masih menjalani perawatan di Puskesmas Plered usai diduga keracunan menu MBG

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Sejumlah murid SDN 2 Weru Wetan saat masih menjalani perawatan di Puskesmas Plered usai diduga keracunan menu MBG 

"Dari hasil pendataan, ada 20 murid yang sempat dirawat di Puskesmas Plered,” katanya.

Dari delapan sekolah penerima MBG hari itu, hanya SDN 2 Setu Wetan yang melaporkan adanya gejala mual.

“Kami sudah mengecek dapur SPPG yang menyiapkan MBG tersebut dan semua sertifikasinya lengkap."

"Proses kerja dari bahan masuk, masak, hingga pengiriman juga sesuai ketentuan,” jelasnya.

Baca juga: ANJLOK, Harga Emas Antam di Bandung dan Cimahi Hari Ini 5 November 2025 Terjun Bebas Segini


Namun, untuk memastikan penyebab pasti, polisi mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium.

"Kami mohon waktu untuk hasil lab-nya,” ujar Sumarni.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, membenarkan adanya dugaan keracunan makanan tersebut.

"Ya, jadi ada 20 siswa yang mengalami pusing, mual, muntah setelah makan MBG."

"Dari jumlah itu, 13 sudah pulang, sisanya tujuh masih observasi di Puskesmas Plered,” katanya.

Baca juga: Bukan Sekadar Larangan Iklan, Raperda KTR Dinilai Ancam Lapangan Kerja di Kabupaten Cirebon


Dari hasil inspeksi mendadak bersama Kapolresta Cirebon, dapur pengolahan MBG dinilai bersih dan memenuhi standar.

“Kondisi dapurnya bagus, bersih, bahkan kami sudah mencicipi makanannya,” ujar Eni.

Namun, Dinkes juga menerima laporan dari orang tua murid yang mencium aroma daging ayam agak asam.

“Daging suwirnya cukup bau. Sampelnya sudah diambil, mudah-mudahan besok hasilnya keluar,” tuturnya.

Baca juga: 3 Mantan Termasuk Ciro Alves Layak Dibawa Pulang Persib Saat Bursa Transfer, Ini Sosoknya

Program MBG hari itu diketahui menyasar sekitar 3.000 siswa di delapan sekolah dasar, namun sejauh ini hanya satu sekolah yang melaporkan adanya gejala mual.

"Belum ada laporan tambahan. Mudah-mudahan jangan ada lagi,” ujarnya.

 
 

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved