Khutbah Jumat

Ceramah Khutbah Jumat 7 November 2025: Menjaga Persatuan dan Menebar Kebaikan

teks khutbah Jumat pekan ini (7/11/2025) yang membahas tentang Menjaga Persatuan dan Menebar Kebaikan.

Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Pj Bupati Kuningan, H Iip Syarif Hidajat saat memberikan sambutan sebelum melaksanakan solat tarawih di Masjid Syi'arul Islam Kuningan  

Ringkasan Berita:
  • Seperti pada umumnyaibadah Shalat Juat hanya diperuntukan bagi muslim laki-laki
  • Pada Hari Jumat, umat muslim percaya hari tersebut merupakan hari terkabulnya doa
  • Khutbvah Jumat menjadi syarat dalam pelaksanaan shalat Jumat

 

TRIBUNCIREBON.COM - Berikut teks khutbah Jumat pekan ini (7/11/2025) yang membahas tentang Menjaga Persatuan dan Menebar Kebaikan.

Salah satu syarat untuk salat Jumat yang sah yaitu adanya khutbah Jumat.

Sebelum melaksanakan salat Jumat, para jemaah mendengarkan terlebih dahulu materi khutbah Jumat yang memiliki pesan dan imbauan untuk berbuat kebaikan.

Adapun materi khutbah Jumat dalam artikel ini berkaitan tentang Menjaga Persatuan dan Menebar KEbaikan.

Khutbah Pertama
اَلْـحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أُوْصِيكُمْ وَنَفْسِيَ بِتَقْوَى اللَّهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُونَ. قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيمِ: وَإِذۡ قَالَ إِبۡرَٰهِيمُ رَبِّ ٱجۡعَلۡ هَٰذَا ٱلۡبَلَدَ ءَامِنٗا وَٱجۡنُبۡنِي وَبَنِيَّ أَن نَّعۡبُدَ ٱلۡأَصۡنَامَ

Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Pada kesempatan khutbah kali ini marilah kita merenungi kondisi bangsa kita yang sedang diuji dengan berbagai gejolak sosial dan gelombang demonstrasi di berbagai tempat. Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk tidak larut dalam kegelisahan, melainkan mengambil peran dalam menjaga persatuan, menebarkan kebaikan dengan penuh hikmah, serta memohon kepada Allah agar bangsa Indonesia senantiasa diberi keselamatan, kedamaian, dan dijauhkan dari perpecahan.

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk melihat semua peristiwa ini bukan hanya dari sisi lahiriah, tetapi juga dengan kacamata iman. Setiap musibah, gejolak, dan kekacauan yang menimpa bangsa adalah bagian dari ujian Allah SWT. Ujian itu datang agar kita semakin sadar akan kelemahan diri, memperbaiki amal, dan kembali kepada jalan-Nya.

Allah SWT menegaskan dalam Al-Qur'an:

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ (٢)

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: 'Kami telah beriman', sedang mereka tidak diuji?" (Al-'Ankabūt: 2)

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

Persatuan adalah pondasi utama bagi kekuatan umat dan bangsa. Tanpa persatuan, umat akan mudah dilemahkan oleh perpecahan, perselisihan, dan permusuhan. Karena itulah Islam menegaskan agar umat berpegang teguh pada tali agama Allah dan tidak bercerai-berai.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved