DPRD Jabar Siap Kawal Penataan Sungai Sukalila Cirebon, Pedagang Dijamin Tak Tergusur Begitu Saja

"Kami pastikan setiap kebijakan dan langkah penertiban harus memiliki dasar hukum."

"Jangan sampai ada tindakan yang menyalahi aturan,” katanya. 

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio menilai, rencana penataan Sungai Sukalila bukan hanya untuk mengatasi banjir, tetapi juga menghadirkan ruang publik baru bagi warga kota.

“Kami menilai penataan sungai itu untuk mengatasi banjir, sekaligus menciptakan ruang publik baru bagi warga kota,” ujar Andrie.

Ia menyebut, DPRD Kota Cirebon meminta agar seluruh tahapan proyek normalisasi memperhatikan aspek lingkungan, termasuk melakukan uji laboratorium terhadap material sedimentasi guna memastikan tidak mengandung limbah berbahaya atau B3.

"Seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dapat berkolaborasi terhadap penataan kawasan Sukalila ini,” ucapnya.

Andrie juga menegaskan penataan ini tak lepas dari aspek sosial.

Berdasarkan data Satpol PP, terdapat 242 lapak pedagang di sepanjang kawasan tersebut yang rencananya akan direlokasi ke Gedung PGC yang memiliki dua lantai kosong.

“Karena itu perlu koordinasi lintas perangkat daerah agar seluruh proses penataan berjalan maksimal dan tidak menimbulkan konflik di lapangan,” kata dia.

Dengan rencana penataan yang kini dikawal langsung DPRD Jabar dan DPRD Kota Cirebon, proyek normalisasi Sungai Sukalila diharapkan tidak hanya mengatasi banjir tahunan, tapi juga menjadi contoh bagaimana penataan kota dapat berjalan tanpa menggusur keberlangsungan ekonomi warga kecil.

Baca juga: Tawaran Manis Pemkot Cirebon untuk PKL Sukalila yang Bakal Digusur, Setahun Gratis Dagang di PGC!