Viral MBG Basi di Cirebon
Viral MBG di SDN Argapura Cirebon Basi dan Ada Ulat, Ini Penjelasan Pihak Dapur
Pihak SPPG memberikan penjelasan mengenai MBG basi di SDN Argapura, Kota Cirebon.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Ringkasan Berita:
- Viral MBG basi di SDN Argapura, Harjamukti, Kota Cirebon.
- Kepala SPPG Kalijaga 2, Alvin Raka menjelaskan mengenai makanan basi di SDN Argapura
- Wali murid juga menemukan ulat.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Pihak penyedia makan bergizi (MBG) di Kota Cirebon akhirnya angkat bicara soal temuan makanan basi dan ulat di SDN Argapura, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti.
Kepala SPPG Kalijaga 2, Alvin Raka, membenarkan adanya laporan makanan MBG yang diduga basi.
Namun, ia menegaskan bahwa seluruh proses memasak hingga distribusi sudah dilakukan sesuai prosedur.
“Dalam hal ini dapur kami memang terdeteksi ada makanan basi."
"Padahal, dari dapur kami sendiri masak itu sudah sesuai prosedur."
"Kami mulai masak jam 3 pagi dan matang jam 4,” ujar Alvin saat ditemui media, Senin (3/11/2025).
Alvin menjelaskan, distribusi makanan dilakukan pada pukul 07.00 pagi.
Sebelum dikirim ke sekolah, pihaknya juga sudah melakukan uji organoleptik terhadap bau, rasa dan tampilan makanan.
“Sebelum berangkat distribusi, kami sudah menguji organoleptik dari bau, rasa dan tampilan."
"Aman-aman saja. Mungkin karena tertutup atau masa waktu yang sudah panjang, jadi terjadi makanan basi ini,” ucapnya.
Terkait temuan ulat di salah satu menu, Alvin menduga hal itu berasal dari bahan sayur yang digunakan, bukan dari proses pengolahan.
“Kalau ulat, mungkin itu dari kacang panjang."
"Karena dapur kami tidak menggunakan pestisida, kacang panjangnya organik."

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.