Gus Muhaimin di Cirebon: Pesantren Jadi Garda Terdepan Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan
Muhaimin Iskandar menyebut pondok pesantren telah lama menjadi garda terdepan dalam upaya pengentasan kemiskinan
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), A. Muhaimin Iskandar menyebut, pondok pesantren telah lama menjadi garda terdepan dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Rembug Warga Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengentasan Kemiskinan di Pondok Pesantren Gedongan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (17/7/2025).
"Sudah terbukti berabad-abad lamanya pesantren didirikan untuk lapisan siapapun, baik yang mampu maupun yang tidak mampu ditampung di sini," ujar Muhaimin Iskandar di hadapan para santri, ulama dan pejabat daerah yang hadir.
Baca juga: Bupati Kuningan Copot Direktur RS Linggajati, Buntut Meninggalnya Bayi dalam Kandungan
Menurut Muhaimin, sejak lama pesantren memiliki sejarah kuat sebagai tempat perlindungan bagi masyarakat kecil, bahkan kerap menjadi pusat pembinaan bagi mereka yang tak berdaya secara ekonomi.
"Pesantren punya sejarah menjadi pusat tampungan orang-orang yang tidak berdaya atau orang miskin," ucapnya.
Ia menilai, salah satu kekuatan utama pesantren dalam pemberdayaan masyarakat terletak pada komitmennya memberikan akses pendidikan yang terbuka dan tanpa diskriminasi.
Pendidikan, menurutnya, merupakan salah satu jalan memotong rantai kemiskinan.
"Salah satu cara memotong rantai kemiskinan itu pendidikan."
"Pemberian akses pendidikan oleh pesantren sudah terbukti dari dulu," jelas pria yang akrab disapa Gus Muhaimin tersebut.
Baca juga: Bursa Transfer Liverpool Teranyar, Tawaran untuk Isak Ditolak, Reds Dekati Hugo Ekitike
Tak hanya sebagai lembaga pendidikan, Gus Muhaimin mendorong agar pesantren naik kelas menjadi pusat pemberdayaan masyarakat.
Ia mengapresiasi langkah Pondok Pesantren Gedongan yang telah membentuk Lembaga Pelatihan Kerja sebagai bentuk nyata dalam melatih masyarakat agar lebih mandiri dan produktif.
"Pesantren harus naik kelas. Jangan hanya jadi lembaga pendidikan."
"Jadikan juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat," katanya.
Dorongan ini sejalan dengan amanat Inpres Nomor 8 Tahun 2025 yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan agar seluruh elemen, termasuk pesantren, aktif dalam pengentasan kemiskinan.
Lindungi Masa Depan Anak, Pemkab Cirebon Ambil Langkah Tegas Atasi Dugaan Pelecehan Guru |
![]() |
---|
Baru Sejam Viral, Polisi Ringkus Pria Berkaos Hitam Pura-pura Jadi Korban Tabrakan di Kota Cirebon |
![]() |
---|
PREDIKSI Cuaca Cirebon Hari Ini 17 September 2025, Didominasi Berawan dan Siang Hari Cukup Terik |
![]() |
---|
6 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 17 September 2025, Desa Pangkalan dan Desa Tegalwangi |
![]() |
---|
6 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Besok 17 September 2025, Desa Pangkalan, dan Mall Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.