Operasi Patuh Lodaya
AWAS 7 Pelanggaran Ini, Operasi Patuh Lodaya Resmi Dimulai di Indramayu, Begini Himbauannya
Operasi Patuh Lodaya Sudah Dimulai di Indramayu! Warga Harus Hindari 7 Pelanggaran Ini
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Polres Indramayu kembali menggelar Operasi Patuh Lodaya 2025.
Gelar pasukan pun sudah dilakukan di Mapolres Indramayu pada Senin (14/7/2025). Mereka ditugaskan untuk menindak para pelanggar yang melanggar peraturan lalu lintas.
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengatakan, operasi Patuh Lodaya merupakan bagian dari cipta kondisi.
Baca juga: 3 Pemain Arema FC Masuk Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23 2025, Ini Sosoknya
Tujuannya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka pelanggaran serta menekan tingkat kecelakaan dan fatalitas di jalan raya.
“Operasi ini adalah wujud kehadiran negara dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib, sebagai bagian dari pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (15/7/2025).
Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Rizky Aulia Pratama menyampaikan, Operasi Patuh Lodaya 2025 akan berlangsung selama dua pekan, dimulai pada 14 Juli dan berakhir 27 Juli 2025.
Baca juga: EMAS ANTAM ANJLOK, Emas UBS dan Galeri 24 Hari Ini di Majalengka dan Kuningan Kompak Melesat Segini
Ada 7 pelanggaran yang jadi prioritas petugas dalam melakukan penindakan. Yakni pengendara di bawah umur, penggunaan ponsel saat berkendara, berboncengan lebih dari dua orang, tidak menggunakan helm SNI.
Kemudian pengemudi kendaraan roda empat tanpa sabuk pengaman, pengemudi dalam pengaruh alkohol, serta pengendara yang melawan arus.
Adapun dalam melakukan penindakan, lanjut Rizky, petugas akan mengedepankan edukasi dan pendekatan humanis.
Baca juga: Kami Tak Tahan Pasien, RSD Gunung Jati Cirebon Bongkar Kronologi Penanganan Korban Gigitan Ular
“Saya sudah menekankan kepada seluruh anggota untuk tetap santun dan tidak arogan saat menegur pelanggar. Patroli akan disebar di titik-titik rawan kecelakaan serta wilayah perbatasan dan blackspot,” ujar dia.
Lebih lanjut disampaikan Rizky, akan ada 20-30 personel yang ditugaskan untuk operasi tersebut.
Petugas juga akan mengoptimalkan tilang ETLE yang saat ini sudah terpasang di wilayah hukum Polres Indramayu.
“Melalui Operasi Patuh Lodaya 2025 ini diharapkan dapat membawa perubahan yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat serta meningkatkan kepatuhan, ketertiban dan disiplinnya masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polres Indramayu,” ujar dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.