Pemecatan Kader PDIP Majalengka

BREAKING NEWS- Ratusan Kader PDIP Majalengka Geruduk Pengadilan Soal Putusan Pemecatan Hamzah

Ratusan Kader PDIP Majalengka Demo Pengadilan Terkait Putusan Pemecatan Hamzah

TribunCirebon.com/ Adim Mubaroq
Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Majalengka melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Pengadilan Negeri (PN) Majalengka, Senin (16/6/2025).    

Laporan Kontributor Adim Mubaroq 


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Majalengka melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Pengadilan Negeri (PN) Majalengka, Senin (16/6/2025). 

Aksi ini merupakan bentuk respons terhadap putusan majelis hakim PN Majalengka yang membatalkan keputusan pemecatan Hamzah Nasyah sebagai kader partai.

Aksi yang berlangsung sejak pagi ini diawali dengan konvoi dari Kantor DPC PDIP Majalengka menuju PN Majalengka, menggunakan sekitar empat mobil dan 150 sepeda motor. Massa mengenakan seragam merah dengan logo PDIP serta atribut partai lainnya.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 16 Juni 2025 di Banten dan Jabodetabek Semakin Mahal, 1 Gram Jadi Segini

Ketua DPC PDIP Majalengka Karna Sobahi bersama Sekretaris DPC Tarsono D Mardiana turut hadir langsung memimpin massa dan mengikuti audiensi ke dalam ruang pengadilan.

“Ya, betul. Kami ingin menyampaikan aspirasi kader partai. Tujuannya untuk mendapatkan kejelasan atas keputusan Pengadilan Negeri yang membatalkan pemecatan kader PDIP. Dan penyampaian aspirasi ini diperbolehkan dalam konstitusi kita,” ujar Karna kepada wartawan.

Menurut Karna, pihaknya menilai keputusan PN Majalengka bertentangan dengan prinsip otonomi partai politik dalam mengambil keputusan internal, termasuk soal keanggotaan.

Baca juga: SOSOK Salman Amrillah, Qori yang Dapat Bonus Rp50 Juta dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Pantauan di lokasi, Karna Sobahi, Sekretaris PDIP Majalengka Tarsono D. Mardiana dan jajaran pengurus nampak telah memasuki ruangan di PN Majalengka untuk beraudiensi. 

Sementara itu, situasi di sekitar PN Majalengka tampak kondusif meskipun ratusan massa memadati area sekitar gedung dan sekitarnya.

Disisi lain, Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kabag Ops KOMPOL Jaja Gardaja, sebanyak 250 personel kepolisian diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi.

Baca juga: Bursa Transfer Borneo FC, Pasukan Pesut Etam Cuci Gudang Lepas 14 Pemain Sekaligus, Ini Daftarnya


“Pengamanan yang baik adalah kunci dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi unjuk rasa berlangsung,” kata Willy.

Sementara Jaja meminta personelnya untuk menjaga profesionalisme selama pengamanan berlangsung.

"Harus siap dan waspada, menjaga keamanan dan ketertiban. Kita harus melindungi hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat sambil memastikan situasi tetap kondusif,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, proses audiensi masih berlangsung di ruang pertemuan PN Majalengka. Pihak pengadilan belum memberikan keterangan resmi terkait tanggapan atas aksi tersebut.

 

 


 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved