Tragedi Longsor Tambang di Cirebon
Tim SAR Cium Bau Menyengat di Gunung Kuda Cirebon, Anjing Pelacak Temukan Titik Ini
Tim SAR Cium Bau Menyengat di Gunung Kuda Cirebon, Anjing Pelacak Temukan Titik Diduga Jenazah di Hari ke-5 Pencarian
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
"Kalau dibilang aman tidak bisa kita mengatakan aman, karena kita dari awal bekerja ini memang selalu dalam ancaman."
"Tentunya kita juga selalu berupaya dan berdoa dengan segala upaya kita. Kalaupun ada tanda-tanda longsoran, tentunya kita akan bisa escape."
Baca juga: Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Gelar Pengajian di Sekitar Lokasi Tambang
"Intinya, kita lebih utamakan keselamatan daripada pekerja ini terlebih dahulu," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus berlangsung di lokasi longsor.
Hingga hari keempat proses pencarian, jumlah korban tewas akibat longsor Gunung Kuda bertambah menjadi 21 orang.
Dua korban terbaru yang ditemukan adalah Sudiono (51), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, dan Fuji Siswanto (50), warga Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.
Baca juga: Akhirnya Pamit, Bek Legenda Persib Ini Ungkap Momen Indah Dalam Hidupnya Saat di Bandung
Adapun, musibah ini menjadi pengingat akan besarnya risiko yang mengintai di area penambangan, sekaligus menjadi kisah haru perjuangan seorang ayah yang tak menyerah demi menyelamatkan darah dagingnya.
Setor Pajak Cuma Rp 7 Juta, Tambang Gunung Kuda Cirebon Dinilai Tak Seimbang, Kini Ditutup |
![]() |
---|
Operator yang Selamat dari Longsor Gunung Kuda Cirebon, Kini Turut Mencari Temannya yang Tertimbun |
![]() |
---|
Bau Jenazah Tak Terdeteksi, Ketebalan Longsor Gunung Kuda Cirebon Capai 10 Meter Lebih |
![]() |
---|
Diam dan Murung Sebelum Pergi, Suami Umi Jadi Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon |
![]() |
---|
Hari Kelima Pencarian Longsor Gunung Kuda Cirebon, Muncul Retakan 100 Meter yang Jadi Ancaman Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.