Tragedi Longsor Tambang di Cirebon

Tim SAR Cium Bau Menyengat di Gunung Kuda Cirebon, Anjing Pelacak Temukan Titik Ini

Tim SAR Cium Bau Menyengat di Gunung Kuda Cirebon, Anjing Pelacak Temukan Titik Diduga Jenazah di Hari ke-5 Pencarian

|
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Tim SAR gabungan kembali melanjutkan proses pencarian korban longsor di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Selasa (3/6/2025). 

"Kalau dibilang aman tidak bisa kita mengatakan aman, karena kita dari awal bekerja ini memang selalu dalam ancaman."

"Tentunya kita juga selalu berupaya dan berdoa dengan segala upaya kita. Kalaupun ada tanda-tanda longsoran, tentunya kita akan bisa escape."

Baca juga: Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Gelar Pengajian di Sekitar Lokasi Tambang


"Intinya, kita lebih utamakan keselamatan daripada pekerja ini terlebih dahulu," katanya. 

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus berlangsung di lokasi longsor.

Hingga hari keempat proses pencarian, jumlah korban tewas akibat longsor Gunung Kuda bertambah menjadi 21 orang.

Dua korban terbaru yang ditemukan adalah Sudiono (51), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, dan Fuji Siswanto (50), warga Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Akhirnya Pamit, Bek Legenda Persib Ini Ungkap Momen Indah Dalam Hidupnya Saat di Bandung

Adapun, musibah ini menjadi pengingat akan besarnya risiko yang mengintai di area penambangan, sekaligus menjadi kisah haru perjuangan seorang ayah yang tak menyerah demi menyelamatkan darah dagingnya.

 

 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved