Sumanto Resmi Jadi Plt Sekda Cirebon Gantikan Gusmul, Siti Farida: Sinergi Harus Terus Dikuatkan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Balai Kota Cirebon, Rabu (8/10/2025).

Pemerintah Kota Cirebon resmi menggelar serah terima jabatan (sertijab) Sekretaris Daerah (Sekda) dari Agus Mulyadi kepada Pelaksana Tugas (Plt) Sekda yang baru, Sumanto.

Pergantian jabatan penting ini turut disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, serta dihadiri para pejabat pemerintah dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Cirebon.

Momen tersebut bukan hanya seremonial, tetapi juga menjadi refleksi atas dedikasi dan kerja keras para aparatur dalam melayani masyarakat.

Dalam kesempatan itu, jabatan Ketua DWP Kota Cirebon juga turut berganti.

NR Madyawati Agus Mulyadi yang telah memimpin sejak 2020 menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Rinawati Sumanto.

Keduanya saling bertukar pesan penuh makna, menandai babak baru perjalanan organisasi yang menaungi para istri ASN di lingkungan Pemkot Cirebon.

Dalam keterangannya, Plt Sekda Kota Cirebon, Sumanto, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran atas kerja sama dan dukungan selama ini. Ia menilai keberhasilan organisasi tidak lepas dari semangat kebersamaan dan kepatuhan pada aturan.

“Saya menghargai komitmen dan kerja keras seluruh jajaran dalam menjalankan organisasi sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku,” ujar Sumanto, Rabu (8/10/2025).

Ia menegaskan, setiap jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan niat membawa kebaikan bagi masyarakat.

"Tujuan akhir dari sebuah organisasi adalah membawa kebaikan."

"Oleh karena itu, saya berharap dukungan, bantuan dan arahan dari semua pihak agar amanah ini dapat saya jalankan dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, NR Madyawati mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya selama lima tahun terakhir memimpin DWP Kota Cirebon.

Ia mengatakan, kebersamaan dan dukungan dari seluruh anggota menjadi kunci keberhasilan berbagai kegiatan sosial, budaya, hingga pemberdayaan perempuan.