Tragedi Longsor Tambang di Cirebon
Hari Kelima Pencarian Longsor Gunung Kuda Cirebon, Muncul Retakan 100 Meter yang Jadi Ancaman Baru
Hari Kelima Pencarian Longsor Gunung Kuda Cirebon, Muncul Retakan 100 Meter yang Jadi Ancaman Baru
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Pencarian empat korban yang masih hilang akibat longsor di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, memasuki hari kelima, Selasa (3/6/2025), namun belum membuahkan hasil.
Di tengah upaya yang terus dilakukan, tim SAR gabungan justru menemukan potensi ancaman baru berupa retakan sepanjang 100 meter di lokasi pencarian.
Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan Kantor SAR Bandung, Mamang Fatmono mengungkapkan, adanya sembilan bidang patahan di area longsor berdasarkan hasil pantauan alat total station milik tim inspektur tambang dan PT Indocement.
Baca juga: Kondisi Terkini Penemuan Jasad Bayi Mengambang di Sungai Cigawok Cirebon, Polisi Masih Selidiki
“Ya, soal ditemukannya retakan di hari ke-5 pencarian korban longsor Gunung Kuda, jadi di sini kita bekerja sesuai dengan SOP."
"Kita berkolaborasi dengan teman-teman inspektur tambang maupun dari PT Indocement yang menggunakan alat total station untuk menentukan beberapa patahan,” ujar Mamang, Selasa (3/6/2025).
Menurutnya, patahan terpanjang mencapai 100 meter, membentang dari posisi miring di belakang hingga ke pojok kanan bawah.
Retakan ini menjadi peringatan serius bagi seluruh personel di lapangan.
Baca juga: SELAMAT DATANG Felipe Americo Martins Goncalves, 4 Asisten Ini Masuk Kabinet Eduardo Perez Moran
“Itu sebenarnya warning buat kita ya, buat tim SAR gabungan. Jangan sampai kita asik bekerja di bawah tapi tidak memperhatikan garis patahan itu,” ucapnya.
Ia menambahkan, pengukuran pergerakan retakan dilakukan setiap 10 hingga 15 menit.
Informasi tersebut secara berkala disampaikan ke tim yang berada di zona pencarian, terutama yang bekerja di area rawan longsor susulan seperti worksheet A dan B.
“Kalau bertemu (dengan patahan lain) kemudian kurang kuat, itu bisa lepas ya, kapan aja bisa lepas. Tapi kita tetap memantau bidang patahan itu,” jelas dia.
Baca juga: 4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Hari Ini 4 Juni 2025, Depan BJB KCP Juntinyuat dan Desa Bondan
Sementara itu, Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron mengatakan, pencarian masih nihil.
Namun, tim tetap melanjutkan upaya pencarian dengan tetap mengutamakan keselamatan.
“Untuk proses pencarian di hari ke-5 terhadap empat diduga korban longsor, kita (Tim SAR) sementara belum bisa ataupun nihil untuk menemukan daripada korban atau jenazah,” kata Yusron usai penarikan alat berat dari lokasi.
Setor Pajak Cuma Rp 7 Juta, Tambang Gunung Kuda Cirebon Dinilai Tak Seimbang, Kini Ditutup |
![]() |
---|
Operator yang Selamat dari Longsor Gunung Kuda Cirebon, Kini Turut Mencari Temannya yang Tertimbun |
![]() |
---|
Bau Jenazah Tak Terdeteksi, Ketebalan Longsor Gunung Kuda Cirebon Capai 10 Meter Lebih |
![]() |
---|
Diam dan Murung Sebelum Pergi, Suami Umi Jadi Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon |
![]() |
---|
Tim SAR Cium Bau Menyengat di Gunung Kuda Cirebon, Anjing Pelacak Temukan Titik Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.