100 Hari Eman-Dena, PPP Minta Warga Tak Mampu yang Belum Punya BPJS Dapat Pelayanan Maksimal

Ketua DPC PPP Kabupaten Majalengka, M Fajar Shidik Ch, menegaskan komitmen partainya sebagai bagian dari koalisi pendukung Eman-Dena

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
100 HARI KERJA EMAN-DENA - Ketua DPC PPP Kabupaten Majalengka, M Fajar Shidik Ch, menegaskan komitmen partainya sebagai bagian dari koalisi pendukung Eman Suherman dan Dena M Ramdhan dalam Pilkada 2024. 

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM. MAJALENGKA - Ketua DPC PPP Kabupaten Majalengka, M Fajar Shidik Ch, menegaskan komitmen partainya sebagai bagian dari koalisi pendukung Eman Suherman dan Dena M Ramdhan dalam Pilkada 2024.

Menurutnya, kemenangan pasangan tersebut bukan sekadar capaian politik, tapi juga menjadi awal dari kerja besar untuk mewujudkan Majalengka Langkung SAE.

 Ia berharap sederet program dalam 100 hari kerja pertama kepemimpinan mereka bisa terealisasi secara nyata dan menyentuh kebutuhan masyarakat.

Baca juga: 100 Hari Kerja, Eman-Dena Letakkan Fondasi Majalengka Langkung SAE, Ini Sederet Programnya

"Sebagai PPP, kami mendukung penuh apa yang menjadi program Bupati (Eman), Pak Dena," kata Fajar usai membuka kegiatan olahraga di rangkaian Milad Pemuda Muhammadiyah MajalengkaSelasa (3/6/2025).

Salah satu harapan besar PPP terletak pada sektor kesehatan. Fajar menyebut layanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka, RS Cideres, dan RS Talaga harus ditingkatkan. Baginya, pelayanan prima tak boleh eksklusif untuk pemilik BPJS saja.

Ia mengingatkan agar nilai-nilai kemanusiaan tetap menjadi roh dalam pelayanan publik.

“Harapan kami, masyarakat yang belum punya BPJS, apalagi yang tidak mampu, juga bisa mendapatkan layanan maksimal,” tegas anggota DPRD Majalengka ini. 

Fajar juga menyampaikan, pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang akan digelar dalam waktu dekat menjadi momentum penting untuk memastikan kesinambungan program.

Ia menyatakan, APBD Perubahan 2025 harus mulai merefleksikan program-program prioritas yang dicanangkan.

"Ini tinggal bagaimana Pak Bupati menentukan program mana yang akan dipercepat. Kita belum duduk bersama, tapi mudah-mudahan dalam anggaran perubahan nanti sudah terlihat dalam Kebijakan Umum Anggaran," ujarnya.

Selain kesehatan, PPP juga menyoroti pentingnya perbaikan layanan kependudukan.

Fajar berharap Mall Pelayanan Publik (MPP) Pro yang telah dicanangkan benar-benar menjadi solusi atas kerumitan birokrasi yang selama ini dirasakan masyarakat.

Baca juga: 100 Hari Kerja, Eman-Dena Salurkan 2.500 Tenaga Kerja ke Pabrik Industri di Majalengka

"Kami ingin kebutuhan dasar masyarakat dipermudah. Dari akta kelahiran hingga KTP, jangan lagi jadi urusan yang menyulitkan rakyat," tandasnya.

Sebagai partai politik yang tergabung dalam koalisi pemerintahan, Fajar menyebut PPP siap mengawal, mendiskusikan dan memastikan program prioritas tidak hanya jadi dokumen indah, tetapi benar-benar terlaksana di lapangan.

“Yang penting kita utamakan dulu perbaikan pelayanan dasar. Setelah itu, program-program besar lainnya bisa berjalan dengan fondasi yang kokoh,” pungkas Fajar.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved