Program Pemutihan Pajak
Digeruduk Warga yang Hendak Membayar Pajak Kendaraan Bermotor, Begini Kondisi Samsat Majalengka
Digeruduk Warga yang Hendak Membayar Pajak Kendaraan Bermotor, Begini Kondisi Samsat Majalengka
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Pemandangan semacam itu terlihat sejak beberapa hari lalu, tepatnya setelah libur Lebaran, karena Samsat Majalengka baru beroperasi kembali pada Selasa (8/4/2025).
Antrean warga pun sempat menyebabkan arus kendaraan di kawasan Jalan KH Abdul Halim padat, karena mengular hingga ke ruas jalan tersebut.
Selain itu, tidak sedikit warga yang datang sejak pagi buta meski jam operasional Samsat Majalengka baru dibuka kira-kira pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Harga Emas Antam di Kuningan dan Indramayu Hari Ini Pecah Rekor Termahal, 1 Gram Tembus Segini
Salah seorang warga, Aminudin (39), mengaku, datang ke Samsat Majalengka lebih awal sejak pukul 07.00 WIB, karena ingin menghindari antrean.
Namun, ternyata setibanya di Samsat Majalengka warga sudah membludak, sehingga harus mengantre selama hampir dua jam untuk mendapat pelayanan.
"Niatnya datang lebih awal biar tidak antre, tetapi ketika sampai di sini sudah panjang antreannya," kata Aminudin saat ditemui di Samsat Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Kamis (10/4/2025).
Baca juga: Belasan Ribu Wajib Pajak Geruduk Kantor Samsat Majalengka, Ada Program Pemutihan?
Warga Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, itu, sengaja ingin memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang kini tengah berlangsung.
Pasalnya, sepeda motor metiknya menunggak pajak sejak dua tahun lalu, sehingga Aminudin tidak ingin menyia-nyiakan program dari Pemprov Jawa Barat tersebut.
"Antre juga enggak masalah, karena yang terpenting bisa ikut program pemutihan ini, dan programnya sangat membantu kami sebagai masyarakat kecil," ujar Aminudin.
Sementara warga lainnya, Dika Mahardika (36), mengatakan, telah mengantre selama lebih dari satu jam, tetapi belum juga mendapatkan pelayanan.
Baca juga: Ternyata Ini Senjata Rahasia Disdukcapil Kabupaten Cirebon Hadapi Lonjakan Cetak KTP saat Lebaran
Padahal, warga Kecamatan/Kabupaten Majalengka itu tergolong taat, karena pajak kendaraan bermotornya tidak ada tunggakan sama sekali.
Karenanya, ia berharap, pemerintah memberikan apresiasi kepada warga yang taat pajak agar tidak perlu mengantre seperti penunggak pajak.
"Kalau bisa, mah, ada loket khusus untuk warga yang taat pajak, dan tidak ada tunggakan, karena kesannya sia-sia kita taat pajak tetapi harus ikut antre bersama yang pajaknya menunggak," kata Dika Mahardika.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.