Pedagang Minyakita di Pasar Cigasong Majalengka Jawab Begini Jika Ditanya Pembeli Soal Takarannya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Minyakita tengah diterpa isu miring takarannya tidak sesuai keterangan yang tertera pada kemasannya sejak beberapa waktu lalu.

Namun, sejumlah pedagang Minyakita di Pasar Sindangkasih, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, mengaku tak ambil pusing ketika ditanya pembeli mengenai takarannya.

Pedagang Minyakita di Pasar Cigasong, Agus Kumis, mengatakan, bakal langsung menjelaskan apa adanya mengenai takaran minyak goreng tersebut apabila ditanya pembeli.

Baca juga: Harga-harga Hampers/Parcel Kue Kering Lebaran Terjangkau Cuma Rp 100 Ribuan

Pasalnya, pihaknya langsung menjual Minyakita kepada para pembeli setelah berbelanja dari distributor dari beberapa daerah, di antaranya, Cirebon, Bandung, Tangerang, dan lainnya.

"Kan, saya setelah belanja langsung dijual di pasar, kalau ada yang bertanya akan dijawab seperti itu," kata Agus Kumis saat ditemui di Pasar Sindangkasih, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Senin (17/3/2025).

Ia pun mengakui tidak dapat mengurangi takaran Minyakita, karena setelah diterima dari distributor langsung dipajang di kiosnya yang berukuran kira-kira 3 × 4 meter tersebut.

Bahkan, menurut dia, proses penjualannya pun relatif normal, dan tidak secara sembunyi-sembunyi, sehingga jika takarannya kurang maka sama sekali tidak mengetahuinya.

"Saya enggak bisa menambah atau mengurangi takarannya, karena setelah belanja langsung dijual lagi, dan dipajangnya juga di bagian depan," ujar Agus Kumis.

Baca juga: Kesaksian Warga Soal Angin Puting Beliung yang Rusak Rumah 2 Lantai di Desa Bugis Indramayu

Sementara pedagang lainnya, Irmayanti, menyampaikan, sejauh ini belum ada konsumen yang menanyakan terkait takaran Minyakita sebelum membelinya dari kiosnya.

Ia biasanya menerima kiriman Minyakita dari distributor yang langsung dijual di kios miliknya yang berada di Pasar Sindangkasih, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.

"Ketika barangnya datang, langsung disimpan di bagian atas etalase, dan selama ini enggak ada (pembeli) yang komplain, rata-rata juga langsung beli saja," kata Irmayanti.