Jemaah Haji Majalengka Kenakan Pakaian Ihram Putih dari BIJB, Terbang Menuju Jeddah dan Mekkah

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemandangan berbeda terlihat dalam keberangkatan jemaah haji asal Kabupaten Majalengka gelombang kedua, Senin (19/5/2025).

Sebanyak 444 jemaah dari Kloter 15 tampak telah mengenakan pakaian ihram putih sejak dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebelum diterbangkan langsung menuju Jeddah, Arab Saudi.

Keberangkatan ini menandai perbedaan dengan kloter pertama yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Madinah.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka, Agus Sutisna menjelaskan, perubahan rute ini membuat jemaah haji langsung menuju Mekkah untuk menjalankan umrah wajib sebelum menunaikan rangkaian ibadah haji.

Baca juga: Majalengka Bakal Punya Embarkasi Haji Sendiri Pada Tahun 2026, Lokasinya Dekat BIJB Kertajati

"Mulai kemarin, penerbangan dari BIJB sudah langsung ke Jeddah. Jemaah akan langsung diantar oleh Masyariq menuju Mekkah. Setelah selesai menunaikan ibadah haji, barulah mereka bergeser ke Madinah untuk menjalani sholat Arbain dan ziarah," jelas Agus di BIJB Kertajati.

Agus juga mengungkapkan, alasan jemaah telah mengenakan ihram sejak dari Indonesia. Hal itu berkaitan dengan kewajiban ihram bagi jemaah yang langsung masuk wilayah Mekkah.

"Karena akan langsung ke Mekkah dan melaksanakan umrah wajib, maka jemaah harus sudah dalam keadaan ihram sejak dari Tanah Air. Mereka juga telah melakukan mandi sunnah ihram dan akan berniat di atas pesawat ketika melintasi miqat di Qarnul Manazil," ungkapnya.

Ia menambahkan, penggunaan pakaian ihram ini akan berlaku untuk seluruh kloter gelombang kedua dari Majalengka, termasuk kloter gabungan berikutnya.

"Ya, semua kloter di gelombang kedua akan memakai pakaian ihram sejak dari sini. Ini untuk mempermudah jemaah agar tidak kebingungan atau terburu-buru saat sudah dekat dengan miqat,” katanya.

Sementara itu, Agus juga memastikan hingga saat ini tidak ada laporan gangguan kesehatan serius dari jemaah gelombang pertama (Kloter 6) yang sudah lebih dulu diberangkatkan pada awal Mei lalu.

"Alhamdulillah, sampai hari ini belum ada informasi jemaah yang sakit dari Kloter 6. Semuanya dalam kondisi baik," ujarnya.

Baca juga: Persib Sat Set Deal Dengan 2 Pemain Asal Brazil, Gelandang Inisial B dan WM Segera Gabung

Terkait kloter selanjutnya, Agus menyebutkan bahwa pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait teknis pelepasan jemaah, apakah tetap di Pendopo Majalengka atau langsung dari titik keberangkatan.

Sebagai informasi, total jemaah haji asal Majalengka tahun 2025 berjumlah 1.142 orang, yang terbagi dalam empat gelombang keberangkatan.

 Dengan sistem penerbangan langsung ke Jeddah pada gelombang kedua ini, diharapkan proses ibadah haji dapat berjalan lebih efisien dan nyaman bagi para jemaah.

Pakaian ihram yang dikenakan jemaah pria terdiri dari dua lembar kain putih tanpa jahitan, sementara jemaah wanita mengenakan pakaian longgar berwarna putih yang menutup aurat sesuai syariat. Pemakaian ihram menandai dimulainya fase suci ibadah haji.