RSU Djuansih Majalengka Diresmikan, Jadi Kebanggaan Keluarga Besar ST Burhanuddin dan TB Hasanuddin

Laporan Adim Mubaroq 

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Rumah Sakit Umum (RSU) Djuansih resmi beroperasi di Kabupaten Majalengka setelah diresmikan oleh Bupati Majalengka, Eman Suherman, Wakil Bupati Dena M. Ramdhan, serta Anggota DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin. 

Peresmian berlangsung di Jalan Raya Siliwangi KM 7, Desa Karyamukti, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka. 

Nama Djuansih yang digunakan rumah sakit ini memiliki keterkaitan erat dengan keluarga besar nasional asal Majalengka.

Jaksa Agung RI, Prof. ST Burhanuddin, SH., MH., adalah adik kandung dari TB Hasanuddin. Keduanya putra asli Majalengka, anak dari pasangan Entis Sutisna dan Hj. Jojoh Juansih. 

Baca juga: Bojan Hodak Yakin Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Lebanon: Punya Komposisi Pemain yang Lebih Bagus

Dari sepuluh bersaudara, Burhanuddin merupakan anak ke-7. Keberhasilan Burhanuddin menempati posisi Jaksa Agung menjadi kebanggaan besar bagi keluarga, sementara sang kakak TB Hasanuddin meniti karier hingga berpangkat terakhir Mayor Jenderal TNI dan kini aktif sebagai anggota DPR RI.

Dalam sambutannya, Bupati Majalengka, Eman Suherman menegaskan kehadiran RSU Djuansih akan mengurangi beban pelayanan kesehatan di Majalengka. 

"Kita melaksanakan ini sebagai harapan positif baru bagi kami. Saat ini rumah sakit pemerintah baru ada tiga, swasta baru ada dua, dan dengan hadirnya RSU Djuansih berarti menjadi tiga rumah sakit swasta. Setidaknya ini mengurangi beban pelayanan kesehatan kita Mudah-mudahan ke depan bisa terus bertambah,” ucap Eman, Senin (8/9/2025). 

Ia menambahkan, lokasi rumah sakit yang berada di Panyingkiran sangat strategis karena dekat dengan wilayah utara Majalengka serta terhubung dengan akses kota. 

Baca juga: Pemain yang Dinanti-nanti Persib Bandung Akhirnya Ikut Latihan, Sayang Belum Terdaftar di I.League

Menurutnya, RSU Djuansih tidak hanya menghadirkan layanan kesehatan modern, tetapi juga membuka peluang kerja bagi tenaga lokal. 

“Kami bangga karena 95 persen karyawan RSU Djuansih merupakan putra-putri Majalengka. Ini bentuk nyata pemberdayaan SDM daerah sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya.

RSU Djuansih berdiri di atas bangunan empat lantai dengan 154 ruangan dan kapasitas 132 tempat tidur, mulai dari kelas VVIP, VIP, kelas I–III, hingga ruang perinatologi, isolasi, ICU, NICU, dan PICU. 

Fasilitas dilengkapi IGD 24 jam, poliklinik spesialis, laboratorium, radiologi, serta farmasi modern. 

Sebelumnya, pada November 2024, manajemen membuka rekrutmen 180 tenaga medis dan nonmedis, dengan prioritas bagi warga lokal.