Berita Majalengka Hari Ini

Bupati Eman Suherman: Dengan Penduduk 1,3 Juta, Idealnya Ada 10 Rumah Sakit di Majalengka

Peresmian RSU Djuansih Majalengka menjadi kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Majalengka.

Tribuncirebon.com/Adhim Mugni
PERESMIAN RSU DJUANSIH - Bupati Majalengka, Eman Suherman saat peresmian RSU Djuansih Majalengka 

Laporan Adim Mubaroq 


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Peresmian RSU Djuansih Majalengka menjadi kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Majalengka.

Rumah sakit swasta baru ini resmi berdiri di Kecamatan Panyingkiran dengan bangunan empat lantai dan 154 ruangan, serta kapasitas 132 tempat tidur. 


Hadirnya RSU Djuansih Majalengka menambah jumlah rumah sakit swasta di Majalengka menjadi tiga, sehingga total kini ada enam rumah sakit aktif bersama tiga rumah sakit pemerintah.


Bupati Majalengka, Eman Suherman dalam peresmian tersebut menegaskan, Majalengka dengan jumlah penduduk sekitar 1,3 juta jiwa masih membutuhkan tambahan fasilitas kesehatan. 

Baca juga: Beberapa Pemain Persib Sempat Sakit Terkena Virus Hingga Absen Latihan, Ini Kata Bojan Hodak


Menurutnya, idealnya Majalengka memiliki sepuluh rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, agar layanan kesehatan bisa merata. 


"Saat ini rumah sakit pemerintah baru ada tiga, swasta baru dua, dan dengan RSU Djuansih jumlah swasta menjadi tiga. Jadi total baru enam rumah sakit. Dengan jumlah penduduk 1,3 juta, idealnya ada 10 rumah sakit. Kehadiran RSU Djuansih ini menjadi harapan positif baru bagi kami untuk mengurangi beban pelayanan kesehatan,” ujar Eman, Senin (8/9/2025).


Eman menilai keberadaan RSU Djuansih Majalengka sangat strategis karena berlokasi di Panyingkiran yang dekat dengan wilayah utara Majalengka sekaligus terhubung dengan akses kota. 

RS DJUANSIH - Bupati Majalengka, Eman Suherman dan anggota DPR RI, TB Hasanuddin (kedua dari kanan), bersama Wabup Majalengka, Dena (kiri) berfoto bersama dengan Manajemen RS Djuansih Majalengka
RS DJUANSIH - Bupati Majalengka, Eman Suherman dan anggota DPR RI, TB Hasanuddin (kedua dari kanan), bersama Wabup Majalengka, Dena (kiri) berfoto bersama dengan Manajemen RS Djuansih Majalengka (Tribuncirebon.com/Adhim Mugni)


Ia berharap rumah sakit Majalengka ini bisa terus menambah kapasitas layanan dan menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan akses kesehatan cepat. 


“Setidaknya dengan adanya tambahan rumah sakit swasta ini, beban pelayanan kesehatan pemerintah bisa berkurang. Mudah-mudahan ke depan jumlah rumah sakit Majalengka terus bertambah sesuai kebutuhan penduduk,” katanya.


Dalam kesempatan itu, hadir juga Wakil Bupati Dena M. Ramdhan dan Anggota DPR RI TB Hasanuddin. 


Eman menyampaikan, berdirinya RSU Djuansih Majalengka tidak lepas dari kolaborasi dengan tokoh nasional asal Majalengka. 

Baca juga: RSU Djuansih Majalengka Diresmikan, Jadi Kebanggaan Keluarga Besar ST Burhanuddin dan TB Hasanuddin


“Saya sebagai bupati memanfaatkan akses dan jejaring yang ada. Pak TB Hasanuddin sangat konsen terhadap pertumbuhan Majalengka. Kalau tidak punya akses, tentu sulit menghadirkan investasi sebesar ini. Saya juga sampaikan kepada Pak Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Pak TB Hasanuddin agar investor di bidang pendidikan dan kesehatan bisa diarahkan ke Majalengka. Alhamdulillah, inilah hasilnya,” kata Eman.


RSU Djuansih Majalengka sendiri dilengkapi IGD 24 jam, poliklinik spesialis seperti penyakit dalam, bedah, anak, obgyn, THT, mata, paru, saraf, urologi dan gigi, serta fasilitas penunjang berupa laboratorium, radiologi, farmasi, ruang perinatologi, isolasi, ICU, NICU, dan PICU. 


Tenaga kerja yang disiapkan mencapai 117 perawat, dengan 95 persen karyawan berasal dari Majalengka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved