Strategi Cerdas Bupati Majalengka Kolaborasikan Relasi Demi Tambah Rumah Sakit untuk Warga

Eman Suherman mengatakan, dengan jumlah penduduk 1,3 juta jiwa, idealnya Majalengka punya 10 rumah sakit.

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Adim Mubaroq
RESMIKAN RUMAH SAKIT - Bupati Majalengka Eman Suherman saat peresmian RSU Djuansih di Kecamatan Panyingkiran. 

Laporan Adim Mubaroq 

TRIBUN CIREBON.COM, MAJALENGKA - Kehadiran RSU Djuansih di Kecamatan Panyingkiran tidak hanya menambah pilihan layanan kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi bukti bagaimana Bupati Majalengka Eman Suherman memanfaatkan jejaring dan kolaborasi dengan tokoh nasional asal Majalengka demi kepentingan warga.

Saat meresmikan RSU Djuansih bersama Wakil Bupati Dena M Ramdhan dan Anggota DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, Eman mengungkapkan bahwa Majalengka dengan jumlah penduduk sekitar 1,3 juta jiwa idealnya memiliki setidaknya 10 rumah sakit. 

Saat ini baru ada tiga rumah sakit pemerintah dan tiga rumah sakit swasta, termasuk RSU Djuansih yang baru beroperasi. 

“Kita baru punya enam rumah sakit, padahal idealnya 10. Dengan bertambahnya rumah sakit swasta ini, setidaknya beban pelayanan kesehatan kita bisa lebih ringan. Harapan saya ke depan jumlah rumah sakit terus bertambah,” kata Eman, Senin (8/9/2025). 

Menurut Eman, berdirinya RSU Djuansih tidak lepas dari kolaborasi dengan tokoh nasional asal Majalengka.

Ia menyebut peran TB Hasanuddin, yang juga kakak kandung Jaksa Agung ST Burhanuddin, sangat besar dalam membuka akses investasi kesehatan. 

“Pak TB sangat konsen terhadap Majalengka. Beliau dulu membantu pembangunan jalan, sekarang membantu sektor kesehatan. Saya juga sampaikan ke Pak Jaksa Agung dan Pak TB, kalau ada investor yang ingin menanamkan modal di bidang pendidikan maupun kesehatan, bisa diarahkan ke Majalengka. Alhamdulillah, inilah hasilnya,” kata Eman.

Eman menegaskan, kemampuan memanfaatkan jejaring politik dan keluarga besar asal Majalengka yang kini berkiprah di tingkat nasional menjadi kunci menghadirkan investasi baru. 

"Kalau tidak punya akses, sulit untuk menghadirkan investasi sebesar ini. Saya harus memanfaatkan jejaring yang ada di Jakarta, apalagi mereka putra-putri Majalengka sendiri. Hasilnya bisa kita rasakan hari ini dengan berdirinya RSU Djuansih,” tuturnya.

RSU Djuansih sendiri berdiri megah dengan bangunan empat lantai dan 154 ruangan. Rumah sakit ini menyiapkan 132 tempat tidur, IGD 24 jam, ruang perawatan intensif, poliklinik spesialis, serta fasilitas radiologi, laboratorium, dan farmasi. 

Sebanyak 95 persen karyawannya adalah putra daerah, sehingga rumah sakit ini juga sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi warga Majalengka.

Dengan kolaborasi ini, Bupati Majalengka berharap ke depan akan hadir lebih banyak investasi di sektor kesehatan. 

“Idealnya Majalengka memiliki 10 rumah sakit. Mudah-mudahan langkah ini menjadi awal agar semakin banyak pihak yang tertarik berinvestasi, sehingga masyarakat kita tidak kekurangan akses layanan kesehatan,” katanya.

Baca juga: RSU Djuansih Majalengka Diresmikan, Jadi Kebanggaan Keluarga Besar ST Burhanuddin dan TB Hasanuddin

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved